Rabu, 28 Mei 2025 12:43:56 WIB

Bisnis Budaya Jajaki Peningkatan Industri dan Ekspansi Global dalam Forum di Shenzhen
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Cai Guangzhong, Wakil Presiden raksasa internet Tiongkok, Tencent (CMG)

Shenzhen, Radio Bharata Online - Sebuah forum di sela-sela Pameran Industri Budaya Internasional Tiongkok (Shenzhen) ke-21 di Guangdong, Tiongkok Selatan, pada hari Senin (26/5), mempertemukan para pebisnis dan pejabat untuk membahas cara mempercepat langkah-langkah untuk meningkatkan industri budaya dan merambah pasar luar negeri.

Ekspor gim seluler Tiongkok menduduki peringkat pertama di dunia, dan ekspor drama pendeknya telah melampaui 10 miliar yuan (sekitar 22,6 triliun rupiah).

Pada tahun 2024, penjualan gim video buatan Tiongkok di luar negeri mencapai 18,557 miliar dolar AS (sekitar 302,5 triliun rupiah), menurut sebuah laporan industri, sementara beberapa gim seluler telah diikutsertakan dalam Asian Games.

"Dengan kebijakan yang mendukung, e-sports akan kembali memasuki Asian Games 2026 di Aichi dan Nagoya sebagai acara resmi. Ke depannya, kami akan terus berfokus pada konten dan budaya serta menggunakan teknologi untuk melakukan pekerjaan yang baik dalam menarasikan kisah-kisah Tiongkok," kata Cai Guangzhong, Wakil Presiden raksasa internet Tiongkok, Tencent.

Selama pameran, Guangdong meluncurkan paket berisi 87 kebijakan untuk mendukung pengembangan industri budaya dan hiburan berkualitas tinggi, yang meliputi film dan televisi, seni pertunjukan, film animasi, permainan daring, e-sports, dan produk audio-visual daring.

Para pejabat mengatakan langkah tersebut diharapkan dapat semakin mempercepat laju industri budaya digital yang mendunia.

"Kami akan memprioritaskan dukungan bagi bisnis budaya untuk mendunia. Dan upaya akan dilakukan untuk membangun merek dan menumbuhkan klaster industri dalam hal ini, dan mendorong mereka untuk melakukan perdagangan budaya di Asia Tenggara, Pasifik Selatan, dan negara-negara mitra Sabuk dan Jalan," ujar Cui Chaoyang, Wakil Direktur Eksekutif Departemen Publisitas Pemerintah Provinsi.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner