Senin, 6 Januari 2025 10:44:43 WIB
Saham Lockheed Martin Anjlok, Pasca Kemunculan Debut Jet Tempur Generasi Ke-6 Tiongkok
International
Endro

Tiongkok baru-baru ini meluncurkan jet tempur generasi keenam.
BEIJING, Radio Bharata Online - Saham perusahaan senjata AS, Lockheed Martin, pembuat jet tempur generasi kelima F-35, diturunkan peringkatnya dari posisi beli menjadi bertahan, di Deutsche Bank. Analis di bank tersebut menyebutkan, "upaya modernisasi pesawat tempur Tiongkok" menjadi alasan di balik keputusan penurunan peringkat tersebut, setelah muncul video daring yang diduga memperlihatkan jet tempur generasi keenam Tiongkok.
Kantor berita AS, Business Insider melaporkan pada hari Kamis, Deutsche Bank mengatakan pihaknya kehilangan kepercayaan, dalam tesis peningkatan awalnya dari bulan Juli, dan berjuang untuk menemukan alasan baru, untuk tetap bersikap konstruktif terhadap saham tersebut.
Kantor berita AS, Barron's mengutip analis Deutsch Bank, Scott Deuschle mengatakan, Bank menurunkan peringkat Lockheed menjadi Hold, karena Bank merasa tesis sebelumnya telah berjuang untuk bertahan, dan telah meningkatkan rasa khawatir atas dukungan jangka panjang untuk F-35, dalam menghadapi upaya modernisasi pesawat tempur Tiongkok.
Scott mengatakan, kemajuan kemampuan pesawat tempur Tiongkok, berpotensi merusak permintaan jangka panjang untuk pesawat F-35 buatan Lockheed. Padahal F-35 yang menyumbang sekitar 25% dari total penjualan Lockheed, adalah jet tempur generasi kelima.
Laporan Barron mencatat bahwa Tiongkok baru-baru ini menerbitkan video jet tempur generasi keenamnya. Sejumlah video dan foto muncul di media sosial Tiongkok pada tanggal 26 Desember, yang menunjukkan dugaan uji terbang jenis pesawat baru, yang bentuknya menyerupai daun ginkgo.
Tak lama setelah kemunculan pesawat "daun ginkgo" yang besar, video lain beredar daring pada tanggal 26 Desember, yang menunjukkan jenis pesawat baru lainnya, yang tampaknya lebih kecil dari pesawat "daun ginkgo", dalam uji terbang yang tampak nyata.
The Washington Times mengutip analis pertahanan yang mengatakan bahwa kedua pesawat tempur baru tersebut "tampaknya merupakan pesawat tempur siluman generasi keenam Beijing." (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
