Senin, 11 Agustus 2025 13:51:8 WIB

Koki India yang Berbasis di Beijing Jalin Jembatan Kuliner antara India dan Tiongkok
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Rabiul Baksh adalah pendiri dan kepala koki Dastaan, sebuah jaringan restoran India di ibu kota Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Seorang koki India menjembatani budaya antara India dan Tiongkok dengan memperkenalkan cita rasa autentik dari negara asalnya kepada para pengunjung di Beijing, memperluas pemahaman pelanggan tentang masakan India jauh melampaui sekadar kari.

Rabiul Baksh adalah pendiri dan kepala koki Dastaan, sebuah jaringan restoran India di ibu kota Tiongkok. Sebelum meluncurkan bisnisnya pada tahun 2021, ia mengasah keterampilan kulinernya di beberapa hotel mewah di seluruh Tiongkok.

Nama "Dastaan", yang berarti "kisah" dalam bahasa Persia, mencerminkan visinya untuk menyajikan hidangan berkesan yang akan membuat orang-orang membicarakannya. Dari menyajikan hidangan khas Old Delhi hingga jajanan kaki lima yang dinikmati di Mumbai, sang koki berharap dapat menciptakan pengalaman rasa sejati yang menciptakan kehebohan di Beijing.

Baksh mengatakan salah satu hidangan khas restorannya adalah ayam mentega ala Old Delhi, yang juga merupakan salah satu hidangan paling terkenal di India.

"Kami menyebutnya Purani Delhi Wali Murgh Makhni. Rasanya seperti ayam yang dimasak perlahan di dalam oven tandoori. Dan kuahnya seperti kuah tomat dan kacang mete. Jadi, rasanya sedikit asam manis, dan sedikit pedas," ujarnya.

Salah satu tujuan utama Baksh adalah mendorong pengunjung restoran Tiongkok untuk lebih berani dan menampilkan beragam hidangan yang mungkin belum banyak diketahui orang.

"Bagi penduduk setempat, mereka mengira masakan India hanya seperti kari, tetapi sejujurnya, ini tidak benar. Salah satu jajanan kaki lima kami yang paling terkenal, kami sebut Pani Puri," ujarnya.

Sebagai salah satu jajanan kaki lima paling ikonis di India, Pani Puri menghadirkan ledakan rasa melalui kulitnya yang renyah dan lembut. Di Dastaan, Baksh mengisinya dengan kentang tumbuk berbumbu, lalu memahkotainya dengan kombinasi dua rasa, pedas dan manis.

Selain itu, Baksh mencatat ada banyak hidangan favorit India lainnya yang juga populer di kalangan tamu Tiongkok.

"Alih-alih kari, kami juga punya kebab. Ini salah satu barbekyu India paling populer yang bisa Anda lihat, kami bahkan memasaknya di tandoori. Kami punya sesuatu yang berbeda, biryani, nasi India yang dimasak lambat," ungkap Baksh.

Baksh mencurahkan seluruh jiwa raganya ke dalam setiap hidangan, dan beragamnya hidangan telah membantu bisnisnya berkembang pesat. Hanya dalam empat tahun, ia telah membuka empat cabang di Beijing, masing-masing dengan posisi unik dan cita rasa inovatif.

Sambil menceritakan perjalanan wirausahanya, ia juga berbagi kecintaannya pada masakan Tiongkok, menunjukkan kecintaan universal terhadap semua makanan enak.

"Saya bisa dengan bangga mengatakan salah satu hidangan Tiongkok favorit saya adalah kentang parut asam pedas. Ini selalu membuat saya bersemangat. Dimakan dengan nasi putih, saya bisa makan banyak. Saya rasa kebanyakan orang asing juga menyukainya," ujar Baksh.

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner