Senin, 19 Agustus 2024 11:25:56 WIB
Rekaman Video Tunjukkan Kapal Penjaga Pantai Filipina Sengaja Bertabrakan dengan Kapal Penjaga Pantai Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Rekaman yang menunjukkan kapal Penjaga Pantai Filipina (PCG) 4410 sengaja bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai Tiongkok 21551 - CMG
Laut Tiongkok Selatan, Radio Bharata Online - Sebuah kapal Penjaga Pantai Filipina (Philippine Coast Guard/PCG) pada Senin (19/8) pukul 03:23 sengaja bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai Tiongkok (China Coast Guard/CCG) setelah secara ilegal memasuki perairan yang berdekatan dengan Xianbin Jiao (Terumbu Karang), bagian dari Kepulauan Nansha Tiongkok.
Rekaman yang disediakan oleh CCG menunjukkan bahwa kapal PCG 4410 tiba-tiba berbalik dan bertabrakan dengan kapal CCG 21551 di sisi pelabuhannya.
Gan Yu, Juru Bicara Penjaga Pantai Tiongkok (CCG) mengatakan bahwa pada hari Senin (19/8) bahwa kapal Penjaga Pantai Filipina 4410 dan 4411 secara ilegal memasuki perairan dekat Xianbin Jiao di Kepulauan Nansha tanpa izin pemerintah Tiongkok. Penjaga Pantai Tiongkok mengambil tindakan pengendalian terhadap kapal-kapal Filipina sesuai dengan hukum dan peraturan. Kapal Filipina 4410 mengabaikan banyak peringatan dari Tiongkok dan sengaja bertabrakan dengan kapal Penjaga Pantai Tiongkok 21551 dengan cara yang tidak profesional dan berbahaya, yang menyebabkan gesekan. Tanggung jawab atas insiden tersebut sepenuhnya berada di tangan pihak Filipina.
Gan menambahkan bahwa sekitar pukul 6 pagi, kapal penjaga pantai Filipina, yang mengabaikan peringatan dari pihak Tiongkok dan mengabaikan kendali rute, memasuki perairan Ren'ai Jiao.
Ia mengatakan Tiongkok mendesak Filipina untuk segera menghentikan pelanggaran kedaulatan Tiongkok dan melakukan tindakan provokatif, jika tidak, Filipina akan memikul tanggung jawab penuh atas segala konsekuensi yang ditimbulkan.
Menurut Gan, Tiongkok memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas Kepulauan Nansha, termasuk Xianbin Jiao, dan perairan di sekitarnya. Penjaga Pantai Tiongkok akan terus melaksanakan kegiatan perlindungan hak dan penegakan hukum di perairan di bawah yurisdiksi Tiongkok, dengan tegas menjaga kedaulatan teritorial nasional dan hak maritim.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
