Rabu, 25 September 2024 14:24:49 WIB
Menlu: Tiongkok Berjanji untuk Memperkuat Persahabatan Erat antara Tiongkok dan Serbia
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic (kiri) - CMG
New York, Radio Bharata Online - Tiongkok akan terus memperkuat persahabatan yang erat antara Tiongkok dan Serbia, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Selasa (24/9).
Selama pertemuannya dengan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, di kota New York di sela-sela KTT PBB Masa Depan, Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, pertama-tama menyampaikan salam hangat Presiden Xi Jinping kepada Presiden Vucic.
Wang menggambarkan Presiden Vucic sebagai sahabat lama rakyat Tiongkok. Ia mencatat bahwa Tiongkok dan Serbia saling percaya dan mendukung serta bersama-sama menjaga keadilan dan kewajaran internasional.
Pada bulan Mei tahun ini, Presiden Xi melakukan kunjungan kenegaraan ke Serbia, melakukan komunikasi strategis yang mendalam dengan Vucic, mencapai konsensus yang luas, dan menunjukkan arah untuk pengembangan hubungan bilateral, kata Wang.
Ia mencatat bahwa persahabatan Tiongkok-Serbia memiliki dasar dukungan publik yang kuat. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Serbia untuk melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, dengan tegas mengonsolidasikan persahabatan yang kuat antara Tiongkok dan Serbia, dan dengan mantap memajukan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama di era baru.
Mengenai masalah Kosovo, ia mengatakan bahwa Tiongkok dengan tegas mendukung Serbia dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial, mempertahankan hak dan kepentingannya yang sah, dan menentang standar ganda beberapa negara mengenai kedaulatan teritorial.
Sementara itu, Vucic meminta Wang untuk menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden Xi, dan menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.
Vucic mengatakan ia masih ingat adegan kunjungan Presiden Xi ke Serbia, ketika mereka melakukan pertukaran yang sangat mendalam. Serbia menghargai persahabatan yang kuat dengan Tiongkok, tidak akan pernah melupakan dukungan dan bantuan Tiongkok, dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk mendorong pengembangan hubungan bilateral yang lebih besar, imbuhnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
