Senin, 24 Maret 2025 11:42:52 WIB

Mercedes-Benz Berjanji akan Terus Berinvestasi di Tiongkok
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Ola Kallenius, Ketua Dewan Manajemen dan CEO Mercedes-Benz Group (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Produsen mobil ikonik asal Jerman Mercedes-Benz yakin akan masa depan Tiongkok dan berjanji untuk melanjutkan investasi karena perusahaan tersebut berupaya membangun integrasi pasar selama beberapa dekade terakhir, kata CEO perusahaan tersebut pada hari Sabtu (22/3).

Ola Kallenius, Ketua Dewan Manajemen dan CEO Mercedes-Benz Group, berada di Tiongkok untuk menghadiri Forum Pembangunan Tiongkok 2025, yang dimulai pada hari Minggu di Beijing.

Dalam wawancara eksklusif dengan China Global Television Network (CGTN) pada hari Sabtu (22/3), Kallenius menegaskan kembali pentingnya Tiongkok sebagai pasar mobil terbesar di dunia.

"Saya pikir ini adalah tonggak penting, 50 tahun kerja sama. Dan jika Anda melihat di mana kita berada 50 tahun lalu dan membandingkannya sekarang, ekonomi kita sangat, sangat terkait erat. Jadi saya pikir kita harus menggunakannya sebagai platform untuk berpikir tentang bagaimana kita mengembangkan ini ke masa depan, bagaimana kita menciptakan ekonomi yang saling menguntungkan? Dan itu sudah sangat terhubung sehingga industri otomotif dan terutama perusahaan global seperti Mercedes-Benz, kita berada di semua ekonomi besar. Mercedes beroperasi di 150 negara. Tiongkok adalah pasar terbesar dan terpenting kita. Jadi, mari kita gunakan peringatan ini untuk melihat bagaimana kita bisa bekerja lebih erat dan lebih kuat bersama di masa depan," katanya.

Selama pertemuan Kallenius pada hari Jum'at (21/3) dengan Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao, kedua belah pihak bertukar pandangan tentang kerja sama Mercedes-Benz dengan Tiongkok dan penyelidikan anti-subsidi Uni Eropa terhadap kendaraan listrik Tiongkok.

Kallenius mengatakan pasar Tiongkok memiliki signifikansi strategis bagi Mercedes-Benz Group dan bahwa perusahaan tersebut bersedia untuk lebih memperluas investasi di Tiongkok, memperdalam kerja sama dengan mitra Tiongkok, dan bersama-sama mengatasi tantangan ekonomi dan perdagangan global.

"Kami berinvestasi 14 miliar [yuan] (sekitar 31,9 triliun rupiah) untuk produk baru, teknologi baru, dengan mitra di Tiongkok juga. Kami akan melakukan industrialisasi lebih banyak kendaraan juga di Tiongkok dan itu bukan hanya divisi mobil penumpang kami. Kami memiliki operasi untuk van kami juga di Provinsi Fujian. Dan kami sedang dalam proses memperkenalkan arsitektur kendaraan baru yang lengkap untuk van yang akan kami industrialisasi juga di Tiongkok. Jadi ini adalah strategi yang sangat, sangat luas bagi Mercedes-Benz di Tiongkok dan juga Tiongkok untuk dunia," jelasnya.

"Saya berkesempatan tadi malam untuk bertemu Menteri Wang dari MOFCOM dan juga hari ini bertemu dengan Sekretaris Partai Yin dari Beijing, yang merupakan rumah kami di sini, rumah utama kami di Tiongkok, dan mereka mengirim pesan yang sangat kuat. Mereka mengatakan Tiongkok terbuka untuk bisnis, Tiongkok sedang membuka diri, Anda dapat mengandalkan Tiongkok, berinvestasi di Tiongkok, dan Anda memiliki peluang jika Anda kompetitif untuk mendapatkan keuntungan," tambah Kallenius, merujuk pada Yin Li, Sekretaris Komite Kota Beijing Partai Komunis Tiongkok.

Kallenius merupakan salah satu dari 86 delegasi resmi perusahaan multinasional dari 21 negara yang berpartisipasi dalam forum tahun ini, yang dijadwalkan akan berakhir pada hari Senin (24/3).

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner