Rabu, 3 Juli 2024 13:31:43 WIB

Reformasi Sepak Bola Berhasil Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Siswa di Jiangxi

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Ganzhou, Radio Bharata Online - Para siswa di Kabupaten Dingnan, Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, telah menjadi lebih kuat secara fisik dan mental karena Tiongkok terus memperdalam reformasi sepak bola melalui pembinaan pemain muda.

Keajaiban ini merupakan hasil dari rencana reformasi dan pengembangan sepak bola yang komprehensif, yang diluncurkan oleh lembaga pemerintah pusat terkait pada tahun 2015, dalam upaya untuk meningkatkan perkembangan sepak bola di Tiongkok.

"Rencana tersebut benar-benar memandu reformasi kami. Kami mulai dengan penuh semangat mempromosikan dan mempopulerkan sepak bola kampus untuk secara komprehensif meningkatkan kesehatan fisik siswa sekolah dasar dan menengah di wilayah kami," kata Ye Shengning, kepala pusat layanan pengembangan sepak bola terpadu di wilayah tersebut.

Reformasi ini telah terbukti membuahkan hasil karena banyak siswa yang mengalami peningkatan kesehatan mental dan fisik, dengan Chen Yuyuan, seorang siswa dari Sekolah Dasar No. 1 di Kabupaten Dingnan, menjadi contoh yang baik.

"Dulu saya memiliki fisik yang lemah. Saya selalu sakit dan demam," kata Chen.

Chen sekarang sangat mahir dalam bermain sepak bola dan sebulan yang lalu, tim sepak bolanya berhasil lolos ke Piala Gothia 2024, turnamen sepak bola remaja terbesar di dunia, yang akan diselenggarakan di Swedia bulan ini.

Bukan hanya Chen yang mendapatkan banyak manfaat dari bermain sepak bola. Banyak siswa lain yang mengatakan bahwa bermain sepak bola membuat mereka lebih sehat, lebih berani dan lebih kuat.

Sekarang, semua sekolah di daerah ini memiliki program pelatihan sepak bola di tengah upaya terus menerus untuk mengembangkan olahraga ini di sekolah.

Hasil pemeriksaan kesehatan siswa tahunan 2023 menunjukkan bahwa 61,5 persen siswa sekolah dasar dan menengah di wilayah ini dalam kondisi kesehatan yang sangat baik atau baik, naik 20,39 poin persentase dari tahun 2017.

"Kami melihat penurunan yang nyata dalam jumlah anak yang kelebihan berat badan dan rabun. Siswa juga menjadi lebih optimis. Pada dasarnya, siswa menjadi lebih sehat baik secara fisik maupun mental. Saya pikir kedua hal ini merupakan indikator penting untuk menilai siswa sekolah dasar dan menengah di era baru," kata Ye.

Tapi, reformasi ini bukannya tanpa pasang surut. Daerah yang terletak di daerah pegunungan itu tidak memiliki lapangan sepak bola dan pelatih sepak bola profesional.

Oleh karena itu, pemerintah setempat mulai membangun dan merenovasi lapangan sepak bola standar dan mempekerjakan pelatih profesional untuk sekolah-sekolah pada tahun 2017.

Ketika banyak orang tua yang menentang latihan fisik dan berpikir bahwa prestasi akademis adalah satu-satunya hal yang penting, pihak berwenang memperkenalkan model baru untuk membantu siswa menyeimbangkan antara belajar dan berolahraga, menghilangkan kekhawatiran banyak orang tua.

Ke depannya, Dingnan bertujuan untuk membangun dirinya menjadi kota sepak bola dengan memanfaatkan fasilitas perangkat lunak dan perangkat keras serta memperdalam reformasi kelembagaan di bidang sepak bola, dan mengembangkan model baru dengan mempromosikan partisipasi pemuda dan massa dalam sepak bola dan menyelenggarakan pertandingan sepak bola.

Komentar