Jumat, 28 Februari 2025 13:22:23 WIB
Industri Baterai Lithium dan Fotovoltaik Tiongkok Catat Pertumbuhan Dua Digit pada Tahun 2024
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Para pekerja dengan pakaian pelindung tengah bekerja (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Industri baterai litium dan fotovoltaik Tiongkok terus memimpin pasar energi bersih global, dengan kedua sektor tersebut membukukan pertumbuhan dua digit dalam metrik utama pada tahun 2024, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi atau Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) Tiongkok pada hari Kamis (27/2).
Sektor baterai litium berkembang secara signifikan, dengan total output mencapai 1.170 gigawatt-jam (GWh), peningkatan 24 persen dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan ini mendorong nilai total industri tersebut melampaui 1,2 triliun yuan (sekitar 2.730 triliun rupiah), sebagian didorong oleh rekor 260 GWh baterai penyimpanan energi, yang melonjak 40 persen dari tahun ke tahun.
Pada saat yang sama, kapasitas terpasang baterai litium pada kendaraan energi baru atau new energy vehicle (NEV) dan sistem penyimpanan energi mengalami peningkatan tajam, naik 48 persen hingga melampaui 645 GWh.
Sementara itu, industri fotovoltaik juga menunjukkan pertumbuhan yang solid, dengan produksi di beberapa tahap utama meningkat lebih dari 10 persen dari tahun ke tahun. Produksi polisilikon -- bahan utama yang digunakan dalam panel surya -- bersama dengan wafer silikon, sel, dan modul semuanya mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam hal ekspor, sel dan modul fotovoltaik masing-masing mengalami pertumbuhan lebih dari 40 persen dan 12 persen, yang semakin memperkuat peran Tiongkok sebagai pemain dominan di pasar energi surya global.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
