Kamis, 14 Agustus 2025 13:43:5 WIB

Tiongkok Raih Emas Pertama Para Ju-Jitsu di Chengdu World Games 2025
Olahraga

AP Wira

banner

Li Yucai (atas) dan Guo Ao dari Tiongkok bertanding dalam final ju-jitsu parafisik duo campuran di Pesta Olahraga Dunia Chengdu 2025 di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, 12 Agustus 2025. /VCG

CHENGDU, Bharata Online - Tiongkok memenangkan gelar para ju-jitsu pertama mereka di Pesta Olahraga Dunia Chengdu 2025 di kandang sendiri pada hari Selasa, hari terakhir kompetisi ju-jitsu di mana Nimrod Ryeder dari Israel menobatkan dirinya sendiri sebagai "raja ne-waza pria" setelah mengamankan medali emas keduanya.

Li Yucai dan Guo Ao dari Tiongkok memenangi para fisik duo campuran, mengalahkan Alessandro Schober dan Christine Jahn dari Jerman 167-162 di final.

"Kami berlatih bersama hanya selama empat bulan," kata Li. "Medali ini membuktikan kegigihan kami, dan kami akan terus memperjuangkan semangat ini."

Ryeder menambahkan gelar ne-waza terbuka putra ke gelar juara 77 kilogram miliknya, dengan mengalahkan Nathan Dos Santos dari Kanada dengan skor 2-0 di final setelah pertarungan semifinal yang melelahkan di mana Joo Seong-hyeon dari Korea Selatan mengundurkan diri karena cedera di perpanjangan waktu.

"Saya selalu memakai headphone sebelum pertandingan agar bisa berkonsentrasi dan menjaga mental tetap stabil," ujar atlet Israel yang menjadi satu-satunya peraih medali emas ganda di cabang olahraga ini. "Mempertahankan gelar juara 77kg dan memenangkan nomor terbuka membuktikan bahwa saya mendominasi cabang ini."

Tamara Toros dari Hungaria mengejutkan arena dengan mengalahkan juara kelas 63kg putri Sung Ki-ra 2-0 di semifinal, sebelum meraih emas kelas terbuka putri atas Meshi Rosenfeld dari Israel melalui kuncian.

Nike Hunecke dan Julia Paszkiewicz dari Jerman meraih emas di nomor duo campuran para visual, mengalahkan Wang Wenqiang dan Pan Tianyou dari Tiongkok 149-143.

Dua bersaudara Napoli dari Italia memenangkan medali emas untuk kategori duo campuran para mental, dengan Giovanni Napoli merangkul adiknya yang menyandang sindrom Down, Pietro: "Dia tidak berbeda, hanya sedikit istimewa. Membawanya meraih emas adalah pencapaian saya yang paling membanggakan," ujarnya. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya

Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga

Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

banner
Ketua Umum PSSI Olahraga

Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

banner
Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

banner