Sabtu, 22 Maret 2025 14:13:44 WIB
Sekjen: ASEAN dan Tiongkok Jalin Kemitraan yang saling Menguntungkan
International
Eko Satrio Wibowo

Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN (CMG)
Jakarta, Radio Bharata Online - ASEAN dan Tiongkok memiliki komitmen bersama terhadap kemitraan mereka, yang meliputi kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, pertukaran antarmasyarakat, dan pendalaman konektivitas di berbagai bidang, kata Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, dalam sebuah wawancara dengan China Media Group (CMG).
Tiongkok dan ASEAN menikmati kedekatan geografis, kedekatan budaya, dan persahabatan yang telah lama terjalin. Sejak menjalin hubungan dialog pada tahun 1991, kedua belah pihak terus memperdalam rasa saling percaya politik dan kerja sama praktis, menuai hasil yang bermanfaat di berbagai bidang, termasuk kerja sama ekonomi dan perdagangan, infrastruktur, inovasi sains-teknologi, dan pertukaran antarmasyarakat.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah menggambarkan hubungan Tiongkok-ASEAN sebagai model yang paling sukses dan dinamis dalam kerja sama regional Asia-Pasifik.
Setuju dengan Xi, Kao mengatakan kedua belah pihak berfokus pada perdagangan, investasi, pariwisata, dan konektivitas dalam kerja sama bilateral mereka.
"Kita telah berdagang bersama secara cukup besar, dengan memotong semua komoditas di berbagai bidang dalam kerja sama ekonomi. Kedua, lihat investasi. Tentu saja, investasi -- Tiongkok telah menjadi nomor dua, secara konsisten, selama bertahun-tahun. Sekali lagi, investasi penting bagi ASEAN, karena mereka memiliki lapangan pekerjaan yang bagus untuk rakyat. Dan ketiga, lihat juga bidang kerja sama pariwisata -- bagian dari kerja sama antarmasyarakat. Jadi kita telah melihat banyak wisatawan Tiongkok selama bertahun-tahun. Dan pada saat yang sama, lihat konektivitas -- dalam hal konektivitas udara, konektivitas riil, konektivitas portabel, konektivitas antarmasyarakat. Semua ini, menurut saya, akan menunjukkan di mana letak komitmen antara kita dan Tiongkok," jelas Kao.
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 16 tahun berturut-turut, sementara ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok selama lima tahun terakhir.
Kao mengatakan dia yakin perdagangan bilateral akan terus tumbuh menyusul penerapan perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Area (FTA) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership(RCEP).
"Jumlahnya terus bertambah. Jumlahnya memang ada. Namun, saya rasa jumlah ini tidak akan bertahan lama. Akan terus bertambah. Saat ini, ASEAN memiliki lebih dari 671 juta orang -- peringkat ketiga setelah Tiongkok dan India. Jadi, jumlahnya terus bertambah. Jumlahnya terus bertambah. Kedua, tentu saja, kita semakin memanfaatkan sejumlah peluang. Tentu saja, kedekatan. Pada saat yang sama, kita memiliki FTA bilateral -- ASEAN-Tiongkok FTA. Itu penting bagi perdagangan, bagi komunitas bisnis -- agar mereka memanfaatkan peluang ini. Pada saat yang sama, kita memiliki Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional. Dan sekali lagi, ini adalah peluang lain untuk mendukung perdagangan. Perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua belah pihak, menurut saya, pada dasarnya, adalah tentang manfaat -- manfaat bersama bagi kedua belah pihak," ungkapnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
