Jumat, 11 Oktober 2024 15:18:45 WIB
Pejabat Tiongkok Desak Sejumlah Negara untuk Kurangi Peran Senjata Nuklir
International
Eko Satrio Wibowo
Sun Xiaobo, Kepala Delegasi Tiongkok dan Direktur Jenderal Departemen Pengawasan Senjata Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Kepala delegasi Tiongkok, yang berbicara pada pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) ke-79 pada hari Kamis (10/10), menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memperkuat tata kelola keamanan global, mendesak negara-negara tertentu untuk mengurangi peran senjata nuklir dalam kebijakan keamanan nasional mereka.
Sun Xiaobo, Kepala Delegasi Tiongkok dan Direktur Jenderal Departemen Pengawasan Senjata Kementerian Luar Negeri Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan Komite Perlucutan Senjata dan Keamanan Internasional UNGA atau Komite Pertama UNGA ke-79.
Sun menunjukkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, beberapa negara tertentu terus meningkatkan peran senjata nuklir dalam kebijakan keamanan nasional mereka, menginvestasikan ratusan miliar dolar AS untuk meningkatkan "triad nuklir" dan mempercepat modernisasi persenjataan nuklir mereka.
Ia mengatakan negara-negara tersebut terus memperkuat aliansi militer, menciptakan berbagai lingkaran kecil yang diskriminatif, dan mempromosikan perluasan NATO ke kawasan Asia-Pasifik, yang telah secara serius merusak stabilitas strategis di kawasan tersebut dan di seluruh dunia.
Negara-negara pemilik senjata nuklir tertentu harus menghapuskan pengaturan "pembagian senjata nuklir" dan "pencegahan yang diperluas" serta menarik semua senjata nuklir yang ditempatkan di luar negeri ke wilayah mereka sendiri, tegas Sun, sambil menyerukan negara-negara non-pemilik senjata nuklir di bawah "payung nuklir" untuk mengurangi peran senjata nuklir dalam keamanan nasional dan kebijakan keamanan kolektif mereka.
Tiongkok mendesak negara-negara terkait untuk berhenti mengembangkan dan menempatkan sistem antirudal global dan berhenti menempatkan rudal jarak menengah berbasis darat di luar perbatasan mereka atau di dekat negara-negara pemilik senjata nuklir lainnya, katanya.
Sun menekankan bahwa Tiongkok selalu mempertahankan kekuatan nuklirnya pada tingkat minimum yang diperlukan untuk keamanan nasional, sementara tidak berpartisipasi dalam perlombaan senjata apa pun, tidak menyediakan "payung nuklir" untuk negara lain, atau menempatkan senjata nuklir di negara lain.
Tiongkok tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk mencari hegemoni atau untuk mengintimidasi atau menggertak negara-negara non-pemilik senjata nuklir, katanya, seraya menambahkan bahwa segala upaya untuk mendistorsi dan mencoreng kebijakan nuklir Tiongkok akan sia-sia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB