Jumat, 21 Februari 2025 13:12:41 WIB
Menlu Tiongkok dan Rusia Bertemu Bahas Hubungan Bilateral
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kiri) berjabat tangan - CMG
Johannesburg, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, membahas hubungan Tiongkok-Rusia dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, pada hari Kamis (20/2) di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 20 (G20) di Johannesburg, Afrika Selatan.
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan bahwa kemitraan strategis yang komprehensif Tiongkok-Rusia untuk koordinasi di era baru sedang maju ke tingkat yang lebih tinggi dan dimensi yang lebih luas.
Kedua belah pihak telah mempertahankan kemajuan yang stabil dalam kerja sama yang saling menguntungkan dan terlibat dalam koordinasi strategis yang erat dan efektif, memainkan peran penting dalam menjaga kepentingan bersama kedua negara dan rakyatnya sambil memajukan proses multipolaritas global, kata Wang.
Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk sepenuhnya mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan untuk lebih memajukan hubungan Tiongkok-Rusia di tahun baru, tambahnya.
Sementara itu, Lavrov mengatakan bahwa Rusia bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk memperkuat pertukaran tingkat tinggi, memperdalam kerja sama praktis di bidang ekonomi, perdagangan, keuangan, budaya, dan bidang lainnya, serta mendorong pengembangan lebih lanjut kemitraan strategis yang komprehensif Tiongkok-Rusia dalam hal koordinasi.
Menyadari bahwa Rusia dan Tiongkok sama-sama menjunjung tinggi multipolaritas dan berfungsi sebagai kekuatan penstabil di dunia yang kompleks dan bergejolak, ia mengatakan bahwa Rusia sangat mengakui inisiatif global yang diajukan oleh Tiongkok, menghargai tingkat kepercayaan timbal balik yang tinggi antara kedua negara, dan bersedia untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Tiongkok di bawah mekanisme BRICS, Organisasi Kerja Sama Shanghai, Perserikatan Bangsa-Bangsa, G20, dan kerangka kerja lainnya.
Kedua pihak juga bertukar pandangan dan mengoordinasikan posisi mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, termasuk situasi di Timur Tengah.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
