Kamis, 5 September 2024 10:52:14 WIB

Duta Besar Namibia Harapkan Kerja Sama dan Pertukaran yang Lebih Erat melalui KTT FOCAC 2024
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Elia Kaiyamo, Duta Besar Namibia untuk Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) akan menawarkan peluang besar untuk memperdalam hubungan, meningkatkan perdagangan, dan mendorong lebih banyak pertukaran, menurut Elia Kaiyamo, Duta Besar Namibia untuk Tiongkok.

KTT FOCAC 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari Rabu (4/9) hingga Jum'at (6/9), merupakan acara diplomatik terbesar yang diselenggarakan oleh Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah kehadiran pemimpin asing tertinggi, dan bertujuan untuk memperkuat persahabatan dan menguraikan kerja sama masa depan antara Tiongkok dan Afrika.

Berbicara dalam sebuah wawancara menjelang acara tersebut, Kaiyamo mengatakan bahwa ia berharap KTT tersebut akan memberikan lebih banyak hasil yang saling menguntungkan dalam berbagai aspek kerja sama.

"Saya berharap akan ada lebih banyak proyek untuk bagian dunia ini sehingga kita akan meningkatkan hubungan dan perdagangan lintas batas kita. Penting bagi kita agar kita dapat memiliki pekerjaan, produksi, menghasilkan barang-barang di Namibia yang dibuat di Namibia. Tiongkok dapat membantu kita untuk melakukan itu, dan FOCAC ini merupakan kesempatan untuk melakukan itu," katanya.

Hubungan bilateral antara Tiongkok dan Namibia telah berkembang dengan mantap sejak hubungan diplomatik terjalin pada tahun 1990, dengan kedua belah pihak kemudian meningkatkan hubungan menjadi kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif pada tahun 2018.

Tahun lalu, volume perdagangan bilateral mencapai 1,31 miliar dolar AS (sekitar 20,2 triliun rupiah), yang mencerminkan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 16,5 persen.

Kaiyamo mendorong lebih banyak pertukaran personel antara kedua negara untuk meningkatkan pemahaman, dan berharap dapat mengundang lebih banyak pengunjung Tiongkok untuk merasakan keajaiban alam dan pariwisata Namibia.

"Saya juga ingin fokus pada pertukaran, lebih banyak orang datang ke sini untuk melihat dan belajar dari Tiongkok. Hanya ketika Anda memahami Tiongkok, Anda akan dapat membuat keputusan tentang cara bekerja sama. Dan kita juga perlu membawa lebih banyak orang Tiongkok ke Namibia untuk menikmati wilayah dan pariwisata kita, terutama satwa liar kita, dll," katanya.

Dengan mencatat bahwa Tiongkok secara konsisten memperjuangkan globalisasi dan secara aktif berkomitmen untuk membantu sesama negara berkembang, Kaiyamo menyatakan optimismenya untuk kerja sama di masa mendatang.

"Semua itu untuk membantu kerja sama, baik di bidang ekonomi, pariwisata, maupun investasi. Itu akan terjadi, dan itu hanya bergantung pada (kerja sama di) tingkat bilateral dan juga pada apa yang kita inginkan. Tiongkok akan selalu membantu kita (dengan) apa yang kita inginkan," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner