Minggu, 23 Februari 2025 11:58:51 WIB
Menlu Tiongkok Tegaskan Solusi Dua Negara Kunci Perdamaian Abadi di Gaza
International
AP Wira

Warga Palestina berkumpul saat pejuang Hamas mengawal kendaraan Palang Merah setelah penyerahan sandera Israel di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, 22 Februari 2025. /VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Perdamaian abadi dalam konflik Israel-Palestina hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada hari Sabtu saat kembali dari Pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 20 (G20) di Johannesburg, Afrika Selatan.
Selama percakapan tersebut, Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengadakan diskusi mendalam tentang isu-isu regional dengan Abdelatty.
Abdelatty menyampaikan informasi terkini tentang perkembangan terakhir di Gaza, dengan mencatat bahwa Mesir berkomitmen untuk mendorong penerapan penuh perjanjian gencatan senjata dan bekerja sama dengan negara-negara Arab lainnya untuk mengembangkan rencana rekonstruksi. Ia menekankan bahwa Mesir menentang pemindahan paksa rakyat Palestina.
Tiongkok adalah anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan presiden bergilir dewan bulan ini, dan negara-negara Arab sangat menghargai peran Tiongkok yang unik dan penting, kata Abdelatty, seraya menambahkan bahwa negara-negara Arab mengharapkan dukungan Tiongkok dalam memulihkan perdamaian dan membangun kembali Gaza.
Wang mengatakan bahwa Tiongkok adalah sahabat negara-negara Arab dan mitra strategis Mesir. Ia menyatakan dukungan Tiongkok terhadap posisi negara-negara Arab yang adil dan penentangan terhadap pemindahan paksa rakyat Palestina, serta menyerukan implementasi penuh dan efektif dari perjanjian gencatan senjata.
Gaza adalah bagian dari wilayah Palestina, dan setiap pengaturan di masa mendatang terkait hal tersebut harus menghormati keinginan rakyat Palestina sambil berpegang teguh pada prinsip "rakyat Palestina memerintah Palestina" dalam pemerintahan pascakonflik, kata Wang, seraya menekankan urgensi merumuskan rencana rekonstruksi dan pemerintahan.
Tiongkok menghargai upaya Mesir dan negara-negara Arab lainnya, imbuhnya. Hanya dengan mematuhi solusi dua negara, akar permasalahan dapat diselesaikan sepenuhnya dan perdamaian abadi akhirnya tercapai, kata Wang.
Kedua pihak juga bertukar pandangan tentang isu terkait Sudan dan Suriah. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
