Kamis, 20 Februari 2025 15:45:9 WIB
Pejabat: Tiongkok akan Terapkan Langkah-Langkah Lebih Kuat untuk Membuka Ekonomi dan Menarik Investasi Asing
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Ling Ji, Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok akan mempercepat upayanya untuk lebih membuka ekonominya dan menarik investasi asing menyusul persetujuan rencana aksi 2025 yang diadopsi pada pertemuan eksekutif Dewan Negara pada 10 Februari 2025, kata Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Ling Ji, pada hari Kamis (20/2).
Berbicara pada konferensi pers yang diadakan di Beijing, Ling, yang juga Wakil Negosiator Perdagangan Internasional, mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses pasar dan dukungan kebijakan, yang bertujuan untuk memperdalam integrasi dengan ekonomi global.
Rencana aksi tersebut menandakan niat yang kuat untuk lebih membuka berbagai sektor dan mempromosikan lingkungan ekonomi yang lebih terbuka dan berbasis aturan, jelas Ling.
"Pertama, rencana tersebut mengirimkan sinyal positif untuk lebih membuka. Rencana aksi tersebut mengusulkan perluasan program percontohan di sektor-sektor seperti telekomunikasi, perawatan kesehatan, dan pendidikan, mempercepat pekerjaan untuk memperluas pembukaan industri jasa nasional, lebih lanjut mengurangi item pada daftar akses pasar negatif, terus memperluas keterbukaan kelembagaan di zona perdagangan bebas dalam hal aturan, regulasi, manajemen, dan standar, dan meningkatkan tingkat pembangunan ekonomi berorientasi keluar dari zona pengembangan ekonomi dan teknologi nasional, di antara langkah-langkah lainnya," ujar Ling.
Selain itu, pemerintah berfokus pada peningkatan dukungan kebijakan untuk investasi asing, kata Ling.
"Kedua, memperkuat dukungan kebijakan. Rencana aksi mengusulkan untuk mengarahkan lebih banyak modal asing berkualitas tinggi untuk melakukan investasi jangka panjang di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Tiongkok, mengembangkan kebijakan untuk mendorong perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi kembali di Tiongkok, memperluas cakupan industri yang terbuka untuk investasi asing, mencabut pembatasan penggunaan pinjaman domestik oleh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi asing, memfasilitasi percepatan pencatatan obat-obatan inovatif, dan mendukung partisipasi perusahaan-perusahaan asing dalam program-program percontohan bio-manufaktur, di antara langkah-langkah lainnya," lanjutnya.
Rencana aksi tersebut menetapkan jadwal yang jelas untuk implementasi, dengan semua langkah diharapkan berlaku sepenuhnya pada akhir tahun 2025.
"Rencana aksi tersebut dengan jelas menyatakan bahwa semua langkah dan kebijakan akan dilaksanakan dan efektif pada akhir tahun 2025, yang menunjukkan keyakinan dan tekad pemerintah Tiongkok untuk mempertahankan keterbukaan tingkat tinggi dan secara aktif menarik investasi asing. Ke depannya, kami akan bekerja sama erat dengan berbagai daerah dan departemen untuk memastikan keberhasilan implementasi rencana aksi, menyediakan layanan yang sangat baik bagi perusahaan asing, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan dari seluruh dunia untuk berinvestasi di Tiongkok dan berbagi peluang pembangunannya," jelas Ling.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
