Jumat, 30 Agustus 2024 11:33:7 WIB
Kapal Perang dan Tentara Berkumpul untuk 'Latihan Kerja Sama Tiongkok-Singapura 2024'
International
Eko Satrio Wibowo

Lin Yunqi, seorang prajurit Tiongkok yang berpartisipasi (CMG)
Zhanjiang, Radio Bharata Online - Kapal perang dan tentara yang akan berpartisipasi dalam latihan maritim gabungan yang dijuluki "Latihan Kerja Sama Tiongkok-Singapura 2024" telah berkumpul di pelabuhan militer di Kota Zhanjiang, Tiongkok selatan, Provinsi Guangdong pada Kamis (29/8) pagi.
Latihan tersebut akan diadakan di perairan dan wilayah udara dekat Kota Zhanjiang mulai 30 Agustus hingga 5 September 2024.
Latihan maritim tersebut akan melibatkan fregat rudal Sanya dan kapal penyapu ranjau Hejian dari Tiongkok beserta helikopter di atas kapal dan infanteri angkatan laut. Singapura mengirimkan fregat untuk latihan tersebut.
Latihan empat tahap tersebut akan meliputi: perakitan pasukan, perencanaan di pelabuhan, komunikasi profesional, dan latihan maritim gabungan.
Pihak Tiongkok dan Singapura juga akan mengadakan acara seperti diskusi tentang perencanaan latihan, komunikasi budaya, acara hari terbuka kapal perang, dan kompetisi olahraga militer.
Sementara itu, pertukaran di bidang profesional termasuk aksi antiranjau dan penyelamatan kapal selam juga akan diselenggarakan.
Operasi gabungan di berbagai bidang seperti serangan antipermukaan, pengisian bahan bakar di laut, pencarian dan penyelamatan bersama, kunjungan, penjemputan, pencarian, dan penyitaan (VBSS) akan diadakan pada tahap terakhir latihan maritim gabungan.
"Latihan ini memiliki dua tahap. Tahap pertama akan diadakan di pelabuhan, dengan kami akan membahas rencana dan rencana kontinjensi yang telah kami buat dengan pihak Singapura. Kami juga akan menyelenggarakan simulasi militer di peta pada tahap ini. Tahap kedua akan berlangsung di laut, sesuai dengan diskusi sebelumnya dan simulasi militer di peta, kami akan mengadakan latihan tentang VBSS dan serangan antipermukaan," kata Lin Yunqi, seorang prajurit Tiongkok yang berpartisipasi.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
