Jumat, 30 Agustus 2024 11:0:13 WIB

Presiden Xi Bertemu Dengan Penasihat Keamanan Nasional AS
International

Endro

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota Tiongkok, pada 29 Agustus 2024. [Foto/Xinhua]

BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, di Balai Agung Rakyat Beijing, pada hari Kamis.

Xi mengatakan, bahwa di dunia yang berubah dan bergejolak ini, negara-negara membutuhkan solidaritas dan koordinasi, bukan perpecahan atau konfrontasi. Orang-orang menginginkan keterbukaan dan kemajuan, bukan pengucilan atau kemunduran. Sebagai dua negara besar, Tiongkok dan Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas sejarah, rakyat, dan dunia, dan harus menjadi sumber stabilitas bagi perdamaian dunia, dan pendorong bagi pembangunan bersama.

Xi menekankan, bahwa ketika Tiongkok dan Amerika Serikat terlibat satu sama lain, isu No. 1 adalah mengembangkan persepsi strategis yang tepat, dan mereka perlu terlebih dahulu menemukan jawaban yang baik, untuk pertanyaan menyeluruh: Apakah Tiongkok dan Amerika Serikat merupakan pesaing atau mitra?

Presiden Xi mengatakan, bahwa kebijakan Tiongkok terhadap AS sangat konsisten.  Hubungan tetap tidak berubah, prinsipnya dalam menangani hubungan berdasarkan rasa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan tetap tidak berubah, posisinya dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara tetap tidak berubah, dan upayanya untuk meneruskan persahabatan tradisional antara rakyat Tiongkok dan Amerika juga tetap, tidak berubah.

Xi menyampaikan harapan bahwa Amerika Serikat akan bekerja ke arah yang sama dengan Tiongkok, memandang Tiongkok dan perkembangannya secara positif dan rasional, melihat perkembangan satu sama lain sebagai peluang daripada tantangan, bekerja sama dengan Tiongkok untuk menemukan cara yang tepat bagi kedua negara, dengan peradaban, sistem, dan jalur yang berbeda, untuk hidup berdampingan secara damai, dan mencapai pembangunan bersama di planet ini.

Sementara Jake Sullivan menyampaikan salam dari Presiden Joe Biden kepada Presiden Xi, dan berterima kasih kepada Presiden Xi karena telah bertemu dengannya. Ia mengatakan bahwa sejak pertemuan puncak San Francisco antara kedua presiden, kedua belah pihak telah dengan sungguh-sungguh menerapkan pemahaman bersama mereka, dan mencapai kemajuan yang positif. Putaran komunikasi strategis di Tiongkok ini berlangsung mendalam, jujur, substantif, dan konstruktif.

Ia menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan Perang Dingin baru, tidak ingin mengubah sistem Tiongkok, revitalisasi aliansi AS tidak menentang Tiongkok, Amerika Serikat tidak mendukung "kemerdekaan Taiwan," dan tidak ingin berkonflik dengan Tiongkok. Kebijakan satu Tiongkok Amerika Serikat tidak berubah, dan tidak berniat menggunakan Taiwan sebagai alat untuk membendung Tiongkok.

Washington berharap dapat mempertahankan komunikasi strategis dengan Beijing, dan menemukan cara bagi Amerika Serikat dan Tiongkok untuk hidup berdampingan secara damai, dan agar hubungan AS-Tiongkok dapat berkembang secara berkelanjutan. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner