Kamis, 13 Maret 2025 9:2:22 WIB

Perekonomian Swasta Tiongkok Buka Peluang Pertumbuhan yang Lebih Besar

Hiburan

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Menurut laporan kerja pemerintah Tiongkok tahun 2025 yang disampaikan Rabu lalu, Tiongkok akan mendorong investasi swasta dengan menerapkan mekanisme baru untuk kemitraan publik-swasta dalam cara yang diatur dengan baik dan mengarahkan lebih banyak investasi swasta menuju proyek infrastruktur besar dan kesejahteraan publik, sehingga menciptakan lebih banyak peluang untuk pengembangan modal swasta.

Penekanan pada perluasan peluang bagi ekonomi swasta ini menggarisbawahi potensi besar dan peran penting perusahaan swasta Tiongkok dalam pembangunan masa depan.

Pertemuan penutupan sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-14 diadakan di Aula Besar Rakyat di Beijing, ibu kota Tiongkok, 11 Maret 2025.

Dua hal penting yang menjadi sorotan ekonomi swasta Tiongkok

Pada tahun 1980-an, ekonomi swasta Tiongkok dimulai dari awal, mengalami pertumbuhan pesat sepanjang tahun 1990-an dan awal 2000-an.

Sejak tahun 2018, ketika pemerintah pusat menyelenggarakan simposium yang khusus membahas perusahaan swasta, peran mereka dalam ekonomi nasional menjadi semakin signifikan, terutama dalam dua bidang utama.

Pertama, perusahaan swasta telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perdagangan luar negeri.

Menurut Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok, perusahaan swasta telah mempertahankan posisi sebagai entitas perdagangan luar negeri teratas Tiongkok selama enam tahun berturut-turut. Pada tahun 2024, pangsa mereka terhadap total perdagangan luar negeri meningkat menjadi 55,5 persen, mencapai "tiga hal utama yang pertama": jumlah perusahaan swasta yang terlibat dalam pencatatan impor-ekspor melampaui 600.000 untuk pertama kalinya; perusahaan swasta menjadi entitas impor-ekspor terbesar Tiongkok untuk produk teknologi tinggi untuk pertama kalinya; dan pangsa perusahaan swasta dalam impor barang konsumsi Tiongkok melampaui 50 persen untuk pertama kalinya.

Kedua, perusahaan swasta telah menjadi pendorong utama inovasi teknologi.

Di era teknologi informasi saat ini, semakin banyak inovasi mutakhir yang muncul dari perusahaan swasta.

Perusahaan seperti Huawei dalam teknologi 5G dan BYD dan CATL dalam kendaraan energi baru, memamerkan kekuatan penelitian dan kemampuan penciptaan nilai dari sektor swasta China.

Data dari Administrasi Negara untuk Pengaturan Pasar Tiongkok menunjukkan bahwa pada Januari 2025, jumlah perusahaan swasta yang diklasifikasikan sebagai perusahaan teknologi tinggi nasional telah melonjak dari 28.000 pada tahun 2012 menjadi lebih dari 420.000, dengan pangsa mereka meningkat dari 62,4 persen menjadi lebih dari 92 persen.

Hal ini menggambarkan transisi cepat dari industri padat karya tradisional ke pertumbuhan berbasis teknologi dalam sektor swasta.

Lebih banyak langkah harus diambil untuk meningkatkan perekonomian swasta

Meskipun memberikan kontribusi yang signifikan, tantangan tetap ada bagi perusahaan swasta, termasuk kesulitan pembiayaan, persaingan yang sehat, dan perlindungan hukum.

Sejak 2023, beberapa langkah utama telah diperkenalkan untuk meningkatkan lingkungan kelembagaan bagi perusahaan swasta. Ini termasuk pedoman 31 langkah yang diluncurkan oleh Dewan Negara untuk meningkatkan sektor swasta, pembentukan biro pengembangan ekonomi swasta di bawah Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, dan pemberlakuan undang-undang promosi ekonomi swasta.

Untuk lebih memperluas kesempatan bagi modal swasta, penting untuk memperdalam reformasi dan keterbukaan, serta menerapkan peraturan persaingan yang sehat untuk mengoptimalkan lingkungan bisnis bagi perusahaan swasta.

Laporan kerja pemerintah menekankan pentingnya merangsang vitalitas semua entitas pasar, terutama perusahaan swasta, dan merekomendasikan langkah-langkah khusus termasuk:

Pertama, menghilangkan hambatan yang membatasi akses perusahaan swasta terhadap faktor produksi dan partisipasi adil mereka dalam persaingan pasar, membuka sektor infrastruktur yang kompetitif bagi perusahaan swasta.

Kedua, mendukung kesehatan keuangan bisnis swasta dengan menangani pembayaran terlambat yang harus dibayarkan dan mendorong perusahaan swasta untuk menerbitkan obligasi di pasar publik untuk meningkatkan pendanaan.

Terakhir, meningkatkan upaya penegakan hukum untuk menanggulangi pungutan liar, denda, pemeriksaan, dan penyitaan, sehingga melindungi hak hukum pengusaha swasta.

Langkah-langkah ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung, yang memungkinkan perusahaan swasta untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi Tiongkok yang sedang berlangsung. [Shine]

Komentar