Rabu, 28 Agustus 2024 15:25:59 WIB

Sekjen: IPU akan Tingkatkan Kerja Sama dengan Tiongkok dalam Menghadapi Tantangan Global

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Persatuan Antar-Parlemen atau Inter-Parliamentary Union (IPU) akan meningkatkan kerja samanya dengan Tiongkok dalam mengatasi tantangan global, kata Sekretaris Jenderal IPU, Martin Chungong, yang mengusulkan model legislatif Tiongkok kepada negara-negara di belahan bumi selatan.

Chungong dan Presiden IPU, Tulia Ackson, serta para pemimpin parlemen dan perwakilan dari lebih dari 30 negara berkembang berada di Tiongkok dari tanggal 19 hingga 28 Agustus 2024 untuk menghadiri peringatan 40 tahun afiliasi Kongres Rakyat Nasional dengan IPU dan seminar antarwilayah tahun 2024 tentang pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) bagi parlemen negara-negara berkembang.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) selama kunjungan tersebut, Chungong memuji kontribusi Tiongkok terhadap pekerjaan IPU selama empat dekade terakhir.

"Kongres Rakyat Nasional Tiongkok telah sangat mendukung parlemen dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pihak berwenang Tiongkok telah mendukung IPU dalam konteks apa yang kami lakukan untuk mempromosikan kontribusi parlemen terhadap upaya yang dimaksudkan untuk melawan momok terorisme dan ekstremisme kekerasan di dunia. Kami memiliki kontribusi yang kuat dari Tiongkok dalam hal upaya parlemen untuk memerangi perubahan iklim," kata Chungong.

Ia mengatakan IPU akan memperkuat kerja samanya dengan Tiongkok dalam mengatasi tantangan global.

"Presiden Xi sendiri, sekali lagi, menegaskan kembali komitmen mereka terhadap nilai-nilai dan tujuan IPU yang mencakup diplomasi parlemen, dialog antarparlemen, dengan tujuan untuk membangun dunia yang damai dan berkelanjutan. Jadi yang perlu kita lakukan adalah bekerja sama sebagai komunitas global. Dan kami sangat senang bahwa Tiongkok mengambil alih kepemimpinan dalam aspek khusus ini. Dan kami pikir penting bagi kita untuk terus bekerja sama, terutama untuk mempromosikan tata kelola yang inklusif," kata Sekretaris Jenderal IPU.

Chungong dan peserta seminar lainnya mengunjungi titik kontak bagi para deputi Kongres Rakyat di Kecamatan Xinghualing, Kota Taiyuan di Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, tempat mereka bergabung dalam rapat para deputi mengenai rancangan peraturan untuk pengembangan olahraga di Shanxi.

Mereka juga mengunjungi titik kontak akar rumput legislatif di Distrik Heping, Kotamadya Tianjin.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada otoritas Tiongkok atas model Tiongkok. Saya melihatnya di KRN, yang merupakan badan legislatif yang mencakup semua lapisan masyarakat, orang-orang dari semua lapisan masyarakat, minoritas yang semuanya terwakili di sana. Kami melihat pendekatan terpadu yang digunakan, yaitu masukan yang datang dari masyarakat lokal melalui kongres provinsi hingga Kongres Rakyat Nasional. Dan pada akhirnya, kami pikir model Anda adalah model yang tidak membutuhkan banyak sumber daya, menurut saya. Di negara berkembang, Dunia Selatan, masalah sumber daya adalah salah satu yang perlu kita pertimbangkan sebagai solusi. Jadi kami mengusulkan model ini ke negara-negara di Dunia Selatan," ujar Sekretaris Jenderal IPU kepada CGTN.

Komentar