Jumat, 15 September 2023 4:51:31 WIB

Season kedua serial dokumenter "The Forever Walk China"

Hiburan

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Season kedua dari serial dokumenter "The Forever Walk China",  dua kali pemenang Hadiah Pulitzer dan National Geographic explorer, ditayangkan di Dragon TV Tiongkok mulai 12 September dan 19 September pukul 10 malam.

Pusat Dokumenter National Geographic dan Shanghai Media Group berkolaborasi dalam serial tersebut untuk mewakili Tiongkok sebagaimana adanya bagi dunia. Ini juga akan disiarkan di televisi kepada pemirsa internasional di lebih dari 170 negara dan wilayah melalui platform National Geographic.

Serial ini mendokumentasikan pemandangan alam dan budaya Tiongkok yang spektakuler, keramahan orang-orang Tiongkok, serta pertumbuhan dan pencapaian negara melalui mata seorang jurnalis AS.

Petualangan Salopek melintasi Tiongkok dimulai pada September 2021 di Tengchong, Provinsi Yunnan barat daya. Ini adalah bab terbaru dari proyek globalnya "Out of Eden Walk" , yang menelusuri kembali perjalanan kuno nenek moyang manusia ke seluruh dunia dengan berjalan kaki.

Setelah melakukan perjalanan melalui hutan hujan, pegunungan salju, dan dataran tinggi yang kering, Salopek mengalami budaya dan seni tradisional yang unik di negara ini. Dia akhirnya akan mencapai perbatasan utara Tiongkok dengan Rusia setelah melakukan perjalanan melintasi provinsi Yunnan, Sichuan, Shaanxi, Hebei, Liaoning, Jilin, dan Heilongjiang.

Serial ini telah menarik penonton global berkat bantuan keuangan dari Administrasi Radio dan Televisi Nasional dan Yayasan Pengembangan Kebudayaan Shanghai.
 

Penulis pemenang Hadiah Hadiah Pulitzer dan National Geographic explorer Paul Salopek berbincang dengan seniman dan petani lokal.

Serial dokumenter ini menampilkan bentang alam Tiongkok yang kaya dan beragam, adat istiadat rakyat, dan tradisi.

Season pertama dari film ini menarik pujian luas dari pemirsa global di platform media sosial, mengumpulkan lebih dari 6 juta tampilan interaktif dan penelusuran serta peringkat yang baik.

Season kedua akan dibagi menjadi dua episode, merekam rute trekking Salopek di Provinsi Sichuan, Shanxi, dan Shaanxi.

Di bagian pertama, Salopek dan rekan pendakiannya Li Huipu mengunjungi Reruntuhan Sanxingdui, yang berasal dari Kerajaan Shu antara 3.000 dan 5.000 tahun. Dia cukup beruntung untuk memasuki situs penggalian arkeologi, di mana dia dikejutkan oleh budaya kuno yang kaya.

Salopek juga melakukan perjalanan di sepanjang Sungai Minjiang, salah satu anak sungai utama Sungai Yangtze, ke kota Dujiangyan, yang merupakan rumah bagi proyek irigasi operasional tertua di dunia, Bendungan Dujiangyan.

Salopek menghabiskan paruh kedua film tersebut menjelajahi beragam bentang alam, adat istiadat, dan tradisi di Dataran Tinggi Loess, di mana ia juga menandai tahun ke-10 pendakiannya.

Dia kemudian menyeberangi Sungai Kuning dari Shaanxi sampai ke Shanxi dan mendirikan tenda di dekat Sungai Kuning untuk menikmati pemandangan alam. Dia juga berkenalan dengan seniman rakyat dan petani setempat, yang menyentuhnya dengan kehangatan, kejujuran, dan cinta hidup mereka.[Shine]

Paul Salopek di Reruntuhan Sanxingdui.

Salopek diberi izin untuk memasuki lokasi penggalian arkeologi.

Komentar