Jumat, 5 Februari 2021 8:0:45 WIB

Tiongkok Beri Vaksin Corona ke 52 Negara

Teknologi

Kinar Lestari - Bharata Radio

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin Rabu (03/02/21) mengumumkan pada konferensi pers bahwa atas permintaan WHO, Tiongkok  telah memberikan 10 juta dosis vaksin Corona untuk "Rencana Implementasi Vaksin COVID-19", terutama untuk kebutuhan mendesak di negara berkembang.

Tiongkok bergabung dengan "Rencana Implementasi Vaksin COVID-19", bantuan vaksin 52 negara menunjukkan kekuatan besar.

Pada konferensi pers hari itu, Wang Wenbin menyatakan bahwa Tiongkok telah secara resmi bergabung dengan "Rencana Implementasi Vaksin COVID-19" dan memelihara komunikasi yang erat dengan para sponsor seperti Organisasi Kesehatan Dunia untuk membuat vaksin tersebut menjadi produk publik global dan mewujudkannya. perkembangan negara berkembang. Bekerja sama untuk aksesibilitas dan keterjangkauan.

Vakxin Sinovac - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Menurut laporan CCTV, pada 8 Oktober 2020, Tiongkok secara resmi bergabung dengan "Rencana Implementasi Vaksin COVID-19". Hingga November tahun lalu, lebih dari dua pertiga negara dan kawasan di dunia telah mengikuti program ini.

Menurut laporan tersebut, proyek "Rencana Implementasi Vaksin COVID-19" adalah proyek berbagi vaksin virus COVID-19 yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Program ini bertujuan agar setiap negara di dunia memiliki akses yang adil untuk vaksin COVID-19. Proyek ini berharap dapat mencapai tujuan distribusi yang adil dari 2 miliar dosis vaksin pada akhir tahun 2021.

Setelah mengikuti rencana tersebut, Tiongkok juga memberi contoh dengan tindakan praktis dengan memberikan bantuan vaksin kepada negara-negara berkembang yang sangat membutuhkan bantuan. Menurut berita dari Kementerian Luar Negeri pada 1 Februari, gelombang pertama dari 500.000 dosis vaksin yang diberikan oleh Tiongkok ke Pakistan telah tiba, dan Pakistan juga menjadi negara pertama yang memberikan bantuan luar negeri Tiongkok untuk vaksin COVID-19.

Selain Pakistan, Tiongkok juga memberikan bantuan vaksin kepada 13 negara berkembang termasuk Brunei, Laos, dan Zimbabwe, serta berencana memberikan bantuan vaksin kepada 38 negara berkembang di masa mendatang.

Menurut data yang dirilis Kementerian Luar Negeri, total 52 negara saat ini mengikuti program bantuan vaksin Tiongkok. Orang memiliki alasan untuk percaya bahwa skala produksi vaksin Tiongkok terus berkembang, lebih banyak negara berkembang akan menerima bantuan vaksin Tiongkok.

Masker dari Tiongkok - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tahun lalu, Tiongkok membantu 127 negara dengan masker, mengikuti konsep komunitas dengan masa depan bersama.

Saat epidemi sedang menyebar luas, bagi negara-negara yang bahkan tidak dapat memproduksi masker di negaranya sendiri, masker dan vaksin memiliki status yang sama, dan semuanya adalah bahan anti COVID-19 yang menyelamatkan jiwa. Terutama ketika COVID-19 saja menyebar luas tahun lalu, masker adalah "sumber daya berharga" yang harus dibeli di beberapa negara.

Dalam menghadapi epidemi global, di satu sisi Tiongkok telah mengontrol penyebaran epidemi di negaranya sendiri. Di sisi lain, Tiongkok telah menjunjung tinggi konsep komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan memberikan bantuan kepada negara-negara yang membutuhkan sesuai kapasitasnya.

Saat konferensi pers - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Pada 10 April 2020, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengumumkan pada konferensi pers bahwa per April tahun lalu, Tiongkok telah memberikan bantuan dengan masker dan bahan anti COVID-19 lainnya ke 127 negara.

masker yang dibantu oleh Tiongkok sama saja dengan membantu setiap negara. Mengenai bantuan masker Tiongkokbolong.id ada satu set data lain yang terkait.

Meskipun hubungan Tiongkok-AS tegang dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah memberikan banyak bantuan dalam memerangi COVID-19 di Amerika Serikat. Amerika Serikat saat ini adalah negara yang terkena dampak paling parah di dunia dan permintaan besar akan masker.

Menurut statistik, dari 1 Maret 2020 hingga 10 Januari 2021, Tiongkok telah memberikan 42 miliar masker ke Amerika Serikat melalui bantuan dan ekspor yang setara dengan 127 masker untuk setiap warga Amerika. (*)

Komentar