Rabu, 26 Februari 2025 15:11:19 WIB
Robot Humanoid Tiongkok Berevolusi seiring Terobosan Teknologi dan Data
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

Yao Maoqing, Presiden Eksekutif Pengembangan Penelitian Agibot (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Kemajuan dalam algoritma robotika dan akumulasi data telah memungkinkan robot humanoid Tiongkok berevolusi dengan cepat, berkembang dari kemampuan untuk pulih dengan cepat setelah jatuh menjadi memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi praktis.
Algoritma terbaru yang dikembangkan oleh Laboratorium Kecerdasan Buatan Shanghai, bekerja sama dengan berbagai lembaga termasuk Universitas Jiao Tong Shanghai, memungkinkan robot humanoid untuk bangkit dengan cepat dan stabil dari berbagai posisi.
"Kami mungkin yang pertama di dunia yang mengembangkan algoritma yang mampu berdiri di medan yang dapat digeneralisasi dan medan yang berubah-ubah. Sebelumnya, robot hanya dapat bangkit dari medan yang tetap dalam postur yang tetap dengan prosedur yang tetap. Teknologi kami, yang berkembang melalui interaksi, kini memungkinkan mereka untuk berdiri di berbagai skenario dan medan dengan berbagai postur," kata Peng Jiangmiao, seorang ilmuwan di Laboratorium Kecerdasan Buatan Shanghai.
Meniru gerakan manusia merupakan jalur penting bagi robot untuk memperoleh keterampilan. Laboratorium itu telah mengembangkan sistem operasi jarak jauh baru untuk pengumpulan data, yang mencakup rangka luar untuk anggota tubuh bagian atas dan pedal untuk anggota tubuh bagian bawah, yang memungkinkan robot untuk meniru gerakan operator secara tepat.
"Sistem ini memungkinkan satu operator untuk mengendalikan anggota tubuh bagian atas dan bawah robot humanoid, sehingga meningkatkan efisiensi pengumpulan data. Di masa mendatang, diharapkan kokpit ini dapat digunakan di lingkungan berbahaya, seperti area kebakaran atau gas beracun, tempat operator dapat mengendalikan robot dari jarak jauh," kata Ben Qingwei, mahasiswa PhD di lab tersebut.
Data sangat penting untuk melatih model besar. AgiBot, perusahaan inovatif yang didedikasikan untuk mengembangkan robot bertenaga AI, memiliki pusat pengumpulan data seluas 2.000 meter persegi, tempat 100 robot humanoid saat ini menjalani berbagai latihan. Pusat tersebut telah menyediakan lebih dari satu juta data pelatihan untuk umum.
"Kami telah merancang beberapa kategori skenario besar, termasuk rumah, ritel dan layanan, serta lingkungan industri. Data yang dikumpulkan dari berbagai skenario ini akan dikumpulkan untuk melatih model besar robot kami," ujar Yao Maoqing, Presiden Eksekutif Pengembangan Penelitian Agibot.
Tidak seperti model bahasa pada umumnya, yang dapat mengandalkan sejumlah besar data teks yang sudah tersedia secara daring, robot humanoid menghadapi kekurangan data dunia nyata. Misalnya, melakukan tugas sederhana seperti menuang susu memerlukan hampir 100 titik data berkualitas tinggi.
"Pada akhir Desember tahun lalu, kami merilis satu set data berisi satu juta lintasan robot kepada publik, dengan harapan dapat memajukan kemajuan dalam kecerdasan yang diwujudkan baik di bidang akademis maupun industri. Ke depannya, kami akan terus mengoptimalkan biaya, termasuk biaya keseluruhan robot, dan meningkatkan efisiensi pengumpulan data," tambah Yao.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB