Sabtu, 8 Juli 2023 10:58:54 WIB

Pelatih Timnas Putri Indonesia U-19 Rudy Eka Priyambada mengaku sempat kaget usai Laos cetak gol lebih dulu pada laga kedua Piala AFF Wanita U-19 2023

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Pelatih Timnas Putri Indonesia U-19 Rudy Eka Priyambada mengaku sempat kaget usai Laos cetak gol lebih dulu pada laga kedua Piala AFF Wanita U-19 2023, Jumat (7/7).
Bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Indonesia kebobolan lebih dulu di menit ke-12 lewat aksi Chaikham.

Namun Garuda Pertiwi mampu menyamakan kedudukan lima menit berselang melalui tendangan jarak jauh Armelia Nur Sava Zada.
Garuda Pertiwi kemudian berbalik unggul 2-1 berkat gol Claudia Alexandra Scheunemann jelang turun minum menit ke-45+3. Tendangan sudut dari Sheva Imut Furyzcha mampu dimanfaatkan oleh Claudia.

Babak kedua, Indonesia sukses menambah dua gol lagi masing-masing melalui Claudia di menit ke-68 dan Ayunda Dwi Anggraini menit ke-84.
"Pertama kita kaget, ya (dengan gol lawan) mereka menekan lebih awal dan juga seperti Laos sebelumnya melawan Kamboja, bisa gol lebih duluan," kata Rudy Eka di situs PSSI.

"Tetapi kesalahan pemain sendiri juga pas ketika build-up tidak membantu untuk memecahkan kebuntuan, karena mereka terlalu jauh, dan juga kepercayaan diri memegang bolanya kurang di pasca kebobolan duluan. Tapi, setelah kita mencetak gol, mereka lebih enjoy dalam menjalani pertandingan. Kita bersyukur bisa menang," ujar Rudy menambahkan.

Claudia Alexandra Scheunemann sependapat dengan pelatihnya.

"Ya, awalnya sih kita kaget, mereka bisa cetak gol. Tapi karena pelatih dan teman-teman semua kasih motivasi, jadi kita sebagai tim bisa mencetak gol dan tidak menyerah hingga akhir pertandingan," katanya.

"Masih bisa banyak yang harus diperbaiki, untuk bisa membawa tim ini menjadi juara. Ya, tentunya kami bisa menjadi juara AFF ini. Untuk masalah berapa jumlah gol yang saya cetak, itu tidak terlalu penting," sambungnya.

Walau menang, Rudy Eka memberi masukan kepada anak didiknya untuk bermain lebih cerdas di lapangan.
"Tadi memang laga cukup melelahkan, main bola kurang pintar, jadinya tendang bola jauh, lari, akhirnya tertabrak, jadi banyak terkena benturan, kita berpikir, apalagi Awi kena kartu kuning, besok kalau kena kartu kuning lagi, semifinal tidak bisa main, jadi kita mesti berpikir bagaimana match berikutnya tidak memakai Awi," ungkap Rudy Eka, dikutip dari CNN Indonesia.com.

Dengan hasil ini, Indonesia masih berada kokoh di puncak klasemen Grup A dengan torehan enam poin. Indonesia unggul produktivitas gol dari Kamboja yang sama-sama mengemas enam angka.
Berikutnya, Timnas Putri Indonesia akan bertemu Kamboja di laga terakhir penyisihan Grup A pada Minggu, (9/7).

 

Komentar