Minggu, 30 Juli 2023 17:4:36 WIB

Indonesia dan Tiongkok Sepakati Penguatan Kerja Sama Perdagangan Perikanan
Ekonomi

OKEZONE - AP Wira

banner

Indonesia dan Tiongkok telah menandatangani nota kesepahaman baru tentang kerja sama maritim.

JAKARTA, Radio Bharata Online  - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyepakati penguatan kerja sama perdagangan perikanan dengan Tiongkok. 

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari mengatakan, nantinya, Unit Pengolah Ikan (UPI) Indonesia akan memperoleh approval number General Administration of Custom of the Republic of China (GACC) melalui China Import Food Enterprise Registration (CIFER).

Dalam keterangan tertulis di Jakarta,  Sabtu (30/7), dua protokol kerjasama terkait karantina dan food safety product direncanakan akan segera ditandatangani bersamaan dengan kunjungan Presiden Oktober nanti.

Dikatakannya, Tiongkok menganggap Indonesia sebagai mitra kerja yang sangat bersahabat. Hal itu menurutnya dibuktikan dengan tetap berjalannya kegiatan ekspor hasil perikanan dari Indonesia ke Tiongkok pada saat pandemi Covid-19, bahkan ada yg mengalami kenaikan dalam hal nilai dan ada juga volume dan setelah pandemi, neraca perdagangan perikanan surplus.

Pamuji mengatakan penguatan dan fasilitasi perdagangan komoditas perikanan kedua negara akan dibahas secara detail melalui kesepahaman dan finalisasi protokol ekspor/impor produk perikanan dan ikan. Selain itu, penyelesaian kasus - kasus teknis, terutama terkait registrasi Cifer bagi UPI dan unit usaha pembudidaya ikan (UUPI) pengekspor ke Tiongkok.

Dikatakannya, pihak GACC menyatakan telah menindaklanjuti beberapa kasus teknis dan akan segera menyelesaikan beberapa hal yang masih tertunda atau pending matters. Indonesia dan Tiongkok

Ia juga sepakat untuk terus mempererat hubungan dan komunikasi serta bekerjasama dalam memperluas akses pasar produk perikanan Indonesia, diantaranya tepung ikan, teripang serta produk perikanan jenis lainnya. Sementara saat ini, 10 komoditas ekspor utama Indonesia ke Tiongkok meliputi rumput laut, cumi - cumi, layur, gulama, sotong, kurisi, udang vannamae, bawal, kepiting, tenggiri.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah menandatangani nota kesepahaman baru tentang kerja sama maritim. Kedua negara sepakat untuk memperkaya, memperluas, dan meningkatkan mekanisme kerja sama maritim yang saling menguntungkan. (OKEZONE)

 

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner