Selasa, 25 Juli 2023 21:19:4 WIB

Sidang Politbiro Komite Sentral PKT Bahas Situasi Ekonomi
Ekonomi

CRI/ Angga

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping. /Xinhua

Politbiro Komite Sentral PKT mengadakan sidang pada hari Senin kemarin (24/07) untuk membahas situasi ekonomi saat ini dan mengatur kerja ekonomi pada paruh kedua tahun ini. Sidang dipimpin Sekjen Komite Sentral PKT Xi Jinping.

Sidang tersebut berpendapat, sejak tahun ini, dengan pimpinan kuat Komite Sentral PKT yang berintikan Xi Jinping, berbagai daerah dan berbagai badan telah mengoordinasikan situasi di dalam dan luar negeri dengan lebih baik, mengoordinasikan penanggulangan wabah dan perkembangan ekonomi sosial dengan lebih baik, mengoordinasikan pembangunan dan keamanan dengan lebih baik, ekonomi nasional terus pulih dan secara keseluruhan telah membaik, pembangunan berkualitas didorong dengan kuat, eskalasi industri terus berjalan, keamanan pangan dan energi terjamin secara efektif, dan situasi sosial terpelihara stabil, semua ini menjadi fondasi baik untuk mewujudkan target perkembangan ekonomi sosial tahun ini.

Sidang juga menunjukkan, kini operasional ekonomi sedang menghadapi kesulitan dan tantangan yang baru, terutama kurangnya kebutuhan intern, sejumlah perusahaan mengalamai kesulitan di bidang operasional, risiko di bidang-bidang utama cukup banyak, lingkungan eksternal kompleks dan serius. Setelah penanggulangan wabah stabil, pemulihan ekonomi adalah proses yang berkembang seperti ombak, maju dengan berliku-liku. Ekonomi Tiongkok mempunyai ketangguhan dan potensi perkembangan yang besar, dan tren membaik dalam jangka panjangnya juga tidak berubah.

Sidang menekankan, jika ingin melakukan pekerjaan ekonomi pada paruh kedua tahun ini dengan baik, hendaknya berpegang pada pedoman dasar, yaitu mengupayakan kemajuan dalam kestabilan, melaksanakan ide pembangunan baru secara utuh, tepat dan menyeluruh, mempercepat pembentukan pola pembangunan yang baru, memperdalam reformasi dan keterbukaan secara menyeluruh, memperbesar intensitas pengontrolan kebijakan makro, berupaya memperluas kebutuhan intern, meningkatkan keyakinan dan mencegah risiko, terus mendorong operasional ekonomi terus membaik, tenaga intern terus meningkat, perkiraan sosial terus membaik, risiko dan bahaya laten terus dilenyapkan, serta mendorong ekonomi dapat mewujudkan peningkatkan efektif yang berkualitas dan pertumbuhan kuantitas yag rasional.

Pewarta : CRI

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner