Selasa, 23 Maret 2021 11:11:22 WIB
BWF Minta Maaf Marcus Gideon: Bukan Berarti Masalah Selesai!
Olahraga
Agsan Prawira
Marcus Fernaldi Gideon (kiri), dalam konferensi pers kedatangan tim bulutangkis Indonesia. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -
Marcus Fernaldi Gideon merespons pernyataan BWF yang meminta maaf kepada Indonesia. Dia masih menuntut pertanggungjawaban induk organisasi bulutangkis dunia itu secara kongkret.
BWF melalui Presiden Federasi Bulutangkis Dunia, Poul Erik, telah mengirimkan surat pernyataan permohonan maaf kepada Indonesia.
Surat yang ditujukan kepada Menpora Zainudin Amali pada Minggu (21/3) itu juga disertakan permintaan maaf kepada Presiden RI Joko Widodo, Kemenpora, Kemenlu, Duta Besar Indonesia, serta fans bulutangkis Indonesia.
Dalam permohonan maafnya, Poul Erik menyatakan penyesalannya atas insiden yang terjadi di turnamen All England 2021.
Marcus Fernaldi Gideon dkk yang baru tiba di tanah air pada Senin (22/3) malam WIB, mengomentari permohonan maaf dari BWF. Menurutnya, persoalan yang dialami timnya tidak selesai hanya permintaan maaf. Perlu ada penjelasan secara terperinci agar BWF tak lepas tangan jika ada kasus serupa dialami tim.
Sinyo, panggilan karib Marcus Fernaldi Gideon, mengatakan BWF tetap harus mempertanggungjawabkan tindakan diskriminatif yang didapat tim Indonesia selama di All England yang dimulai 17 Maret lalu."Ya kalau menurut saya seharusnya masalah ini diperjelas ya. Kan kita pertandingan sudah mulai sedikit, persiapan buat Olimpiade, takutnya nanti ada apa-apa di jalan. BWF lepas tangan lagi kayak begini. Tinggal kasih surat permintaan maaf saja beres," kata Marcus dalam jumpa pers di gedung VVIP, bandara Soekarno-Hatta.
"Kemarin kan benar-benar terlihat banget ketidakadilannya menurut saya dan menurut teman-teman semua. Jadi harus diperjelas," dia mengungkapkan.
"Tak segampang itu tinggal bilang minta maaf, lalu sudah beres begitu," dia menegaskan.
Atas kasus itu, Jonatan Christie dkk yang tengah menjalani pertandingan babak pertama dipaksa kalah WO dari turnamen tertua di dunia tersebut.Seperti diketahui, tim Indonesia diketahui sepesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif saat perjalanan dari Istanbul ke Birmingham.
Jonatan Christie dkk harus menjalani karantina mandiri di hotel selama 10 hari sesuai aturan dari pemerintah Inggris dan National Health Service (NHS).
Kasus itu pun melebar sampai pemerintah Indonesia turun tangan guna memulangkan Hendra Setiawan dkk ke tanah air.
https://sport.detik.com/raket/d-5503653/bwf-minta-maaf-marcus-gideon-bukan-berarti-masalah-selesai
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Timnas U17 Indonesia akan melawan Palestina pada lanjutan babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Ketua Umum PSSI Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC telah memilih Foshan di Provinsi Guangdong sebagai kandangnya untuk sisa musim ini Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Piala Dunia U-20 2023 akan tetap digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
