Sabtu, 12 Agustus 2023 9:55:0 WIB

Liga Bola Voli Desa Wenchang Nine Nine Cup dimulai pada malam hari tanggal 21 Juli 2023

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Wenchang, Radio Bharata Online - Turnamen bola voli desa yang ramai di Wenchang, di provinsi pulau selatan Hainan, telah menarik perhatian para pecinta bola voli dan turis dari seluruh penjuru negeri. Ini secara signifikan memicu gairah penduduk desa setempat untuk berolahraga sekaligus meningkatkan ekonomi lokal melalui peningkatan pariwisata dan konsumsi.

Liga Bola Voli Desa Wenchang "Nine Nine Cup" dimulai pada malam hari tanggal 21 Juli 2023, dan mendapat julukan "Asosiasi Bola Voli Desa" karena sifatnya yang membumi.

Pertandingan liga ini mengadopsi format sembilan pemain, sangat mirip dengan peraturan bola voli enam pemain internasional. Tapi, format sembilan pemain sangat disukai di kalangan masyarakat setempat, termasuk Taishan di Provinsi Guangdong, Wenchang di Provinsi Hainan, dan Zhangzhou di Provinsi Fujian, yang terkenal sebagai kampung halaman bola voli.

Turnamen yang berlangsung selama sebulan penuh ini telah menjadi saksi partisipasi aktif dari 20 tim bola voli putra, yang mewakili kota-kota seperti Wenchang, Haikou, dan Qionghai, serta Kabupaten Chengmai. Para pemain, yang berasal dari berbagai latar belakang termasuk nelayan, pedagang, guru, dan pelajar, telah menunjukkan kemampuan mereka dalam kompetisi yang penuh semangat, dengan usia mulai dari 14 hingga 59 tahun.

"Liga Bola Voli Desa Wenchang 'Nine Nine Cup' adalah pertandingan liga bola voli terbaik yang pernah saya lihat. Atmosfernya juga yang terbaik. Pertandingan ini telah membawa pengunjung ke kampung halaman saya, membuat orang luar tahu tentang Kota Tanmen," kata Zhou Shuai, anggota tim voli dari kota Tanmen, yang juga seorang mahasiswa.

"Pertandingan-pertandingan ini telah menyatukan semua penggemar bola voli untuk berkompetisi. Ini sangat bagus. Semua orang bisa berpartisipasi dalam olahraga ini jika ada lebih banyak pertandingan seperti ini," kata Lin Juebin, anggota tim bola voli dari Kota Tanmen.

Hadiah utama untuk turnamen ini adalah hadiah yang mengesankan berupa 99 ekor ayam Wenchang dan seekor lembu hidup. Tim yang menang akan mendapat kehormatan untuk berparade kembali ke kampung halaman mereka, menuntun lembu dan dengan bangga membawa ayam-ayam tersebut, siap untuk merayakannya dengan pesta yang meriah.

Permainan yang meriah ini tidak hanya menarik banyak wisatawan ke pasar malam setempat, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk menikmati cita rasa ayam Wenchang yang lezat.

Terkenal sebagai tempat kelahiran nasi ayam Hainan, Wenchang bangga dengan perannya sebagai sumber utama ayam Wenchang yang lezat, bahan utama dalam hidangan terkenal yang dapat ditemukan di seluruh pulau Hainan.

"Ada begitu banyak orang yang datang untuk menonton pertandingan. Sebelum pertandingan, ada sekitar seribu orang yang datang ke kota setiap hari, dan sekarang jumlahnya meningkat menjadi 10.000 orang sejak pertandingan dimulai. Saya pikir pertandingan bola voli ini sangat menguntungkan pasar malam kami," kata Zhang Die, Direktur pasar malam.

"Pada awalnya, kami membayangkan bahwa ini akan memicu suasana bola voli di Wenchang. Suasananya lebih hidup dari yang kami harapkan dalam hal efek akhir. Pemerintah kota kami memberikan dukungan finansial untuk pertandingan sebagai tuan rumah. Dana adalah jaminan terpenting dari sebuah pertandingan. Penting juga bagi departemen terkait di pemerintahan untuk bekerja sama, termasuk departemen medis, keamanan publik, keadaan darurat, kebakaran, dan departemen lain yang bekerja sama untuk memastikan pertandingan berjalan normal," jelas Diao Guangcan, seorang staf biro pariwisata kota.

Didorong oleh kemajuan sosial dan ekonomi dan didukung oleh inisiatif pemerintah, ada kesadaran yang berkembang terhadap olahraga dan aktivitas fisik di antara penduduk perkotaan dan pedesaan, yang mengarah pada peningkatan tingkat kebugaran masyarakat.

Tiongkok mengakui bahwa kesejahteraan rakyatnya merupakan aspek penting dari modernisasi, dengan kebugaran nasional yang diangkat menjadi strategi nasional.

Komentar