Jumat, 28 Februari 2025 15:19:59 WIB

Tiongkok Setujui Operasi Percontohan dalam Layanan Telekomunikasi Bernilai Tambah yang Dijalankan 13 Perusahaan Asing
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Chunfei, Wakil Direktur Lembaga Penelitian Kebijakan dan Ekonomi Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi atau Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) Tiongkok telah mengeluarkan persetujuan kepada gelombang pertama dari 13 perusahaan dengan investasi asing di Beijing, Shanghai, dan provinsi pulau paling selatan Hainan serta pusat teknologi Shenzhen untuk operasi percontohan dalam layanan telekomunikasi bernilai tambah.

Perusahaan-perusahaan ini diizinkan untuk terlibat dalam kegiatan telekomunikasi bernilai tambah seperti akses internet dan layanan informasi sesuai dengan persetujuan tersebut, menurut MIIT pada hari Jum'at (28/2).

"Sebagian besar dari 13 perusahaan dengan investasi asing yang disetujui untuk program percontohan tersebut merupakan afiliasi dari perusahaan multinasional terkenal, seperti Airbus, Siemens, Deutsche Telekom, dan HSBC. Bisnis percontohan tersebut meliputi akses internet, layanan informasi internet, dan Internet of Things (IoT). Perkembangan ini akan menawarkan kepada konsumen Tiongkok berbagai macam produk dan layanan telekomunikasi yang lebih beragam, yang selanjutnya akan merangsang vitalitas pasar," jelas Zhang Chunfei, Wakil Direktur Lembaga Penelitian Kebijakan dan Ekonomi Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok atau China Academy of Information and Communications Technology (CAICT).

Data menunjukkan bahwa pada akhir Februari 2025, terdapat lebih dari 2.400 perusahaan telekomunikasi dengan investasi asing yang beroperasi di Tiongkok, menandai peningkatan 30 persen dari tahun ke tahun.

"Pembukaan layanan telekomunikasi bernilai tambah lebih lanjut akan memungkinkan area percontohan untuk memimpin dalam menyelaraskan aturan, regulasi, manajemen, dan standar mereka dengan praktik internasional. Ini juga akan mempercepat pengembangan model yang lebih matang, dapat direplikasi, dan dapat diskalakan sehingga memajukan proses pembukaan pada waktunya," imbuh Zhang.

Oktober 2024 lalu, MIIT meluncurkan program percontohan untuk memperluas pembukaan layanan telekomunikasi bernilai tambah di empat area yang ditunjuk di Beijing, Shanghai, Hainan, dan Shenzhen.

Ini memungkinkan investor asing untuk mengoperasikan bisnis yang sepenuhnya dimiliki, seperti pusat data internet, dan terlibat dalam pemrosesan data daring dan pemrosesan transaksi di area yang ditunjuk. Mereka juga dapat memperoleh akses yang lebih besar ke layanan komputasi awan dan pasar layanan daya komputasi Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner