Kamis, 7 November 2024 9:29:1 WIB

Presiden Xi Jinping Mendesak Hubei Untuk Menulis Babnya Sendiri Dalam Modernisasi Tiongkok
Tiongkok

Endro

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, mengunjungi sebuah museum di Kabupaten Yunmeng, Xiaogan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 4 November 2024. /Xinhua

YUNMENG, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mendesak Provinsi Hubei Tiongkok tengah, untuk terus maju dengan pembangunan berkualitas tinggi di Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, mempercepat upaya untuk membangun dirinya, menjadi poros strategis bagi kebangkitan negara wilayah tengah, dan menulis bab tersendiri dalam modernisasi Tiongkok.

Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan pernyataan tersebut dalam tur inspeksi di provinsi tersebut dari Senin hingga Rabu.

Pada Senin sore, Xi mengunjungi pameran naskah kuno dari bambu dan kayu dari dinasti Qin (221-207 SM) dan Han (202 SM-220 M) di sebuah museum di Kabupaten Yunmeng, kota Xiaogan.

Setelah mempelajari isi naskah dan nilainya, Xi menekankan penelitian arkeologi yang intensif untuk menyediakan landasan yang kokoh, guna meneruskan budaya tradisional Tiongkok yang baik dan meningkatkan kepercayaan budaya.

Sebelum penemuan kertas, naskah bambu dan kayu merupakan media tulis utama di Tiongkok kuno. Naskah tersebut telah ditemukan di berbagai bagian negara, menawarkan pandangan langka tentang sejarah bangsa yang telah lama ada.

Pada Selasa pagi, Xi mengunjungi perkebunan sayur di Kabupaten Jiayu, kota Xianning.

Menyadari bahwa kemajuan teknologi sangat penting bagi pembangunan pertanian modern, Xi meminta pejabat dan warga setempat untuk merangkul kemajuan teknologi, dan lebih meningkatkan produksi sayuran untuk membawa manfaat nyata bagi lebih banyak orang.

Selanjutnya Presiden Xi mengunjungi sebuah desa di Jiayu, untuk memeriksa fasilitas perawatan lansia dan layanan masyarakat setempat. Ia menyerukan tindakan yang lebih terarah untuk mengatasi masalah publik, dengan fokus pada kebutuhan lansia dan anak-anak. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya