Jumat, 17 Mei 2024 13:52:37 WIB
Tiongkok Alami Pertumbuhan yang Kuat dalam Layanan Pos dan Pengiriman pada Periode Januari-April 2024
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Liu Jiang, Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Penelitian di Pusat Pengembangan dan Penelitian Biro Pos Negara (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Industri pos Tiongkok berkembang secara signifikan selama periode Januari-April 2024, dengan total 56,95 miliar paket yang ditangani dan dikirim, naik 21,7 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh Biro Pos Negara pada hari Kamis (16/5).
Data dari biro tersebut menunjukkan bahwa jumlah total paket yang ditangani oleh layanan pengiriman ekspres mencapai 50,81 miliar dalam empat bulan pertama, meningkat 24,5 persen dari tahun ke tahun. Layanan pengiriman ekspres juga menangani total 1,08 miliar paket pada periode Januari-April tahun ini secara internasional dan di Hong Kong, Makau, dan Taiwan, naik 25,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sejak tahun 2024, perusahaan pengiriman ekspres berfokus pada industri seperti bunga segar dan teh musim semi, mengoptimalkan model layanan penjualan dari gudang asal untuk memastikan pengiriman barang musiman yang tepat waktu dan efisien melalui cara pengiriman langsung.
"Perusahaan pengiriman ekspres telah secara terus-menerus memanfaatkan peningkatan pasar, mengoptimalkan kualitas layanan dan secara aktif memperluas ruang pengembangan. Industri ini menunjukkan perkembangan yang dinamis, menjaga akselerasi yang rasional dan mempertahankan lintasan pertumbuhan yang optimis," kata Liu Jiang, Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Penelitian di Pusat Pengembangan dan Penelitian Biro Pos Negara.
Dalam empat bulan pertama, pendapatan industri pos Tiongkok mencapai 526,51 miliar yuan (sekitar 1.163 triliun rupiah), menandai peningkatan 11,3 persen dari tahun ke tahun. Dari total pendapatan tersebut, layanan pengiriman ekspres menyumbang 421,13 miliar yuan (sekitar 931 triliun rupiah) dengan peningkatan 16,9 persen dari tahun ke tahun.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB