Kamis, 18 Mei 2023 17:11:49 WIB
Ekspor Baja Tiongkok Melonjak di Tengah Permintaan Luar Negeri yang Membara
Ekonomi
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
Tembakan udara produk baja ditumpuk di luar gedung. /CCTV
Kota Tangshan, Radio Bharata Online - Tiongkok mengekspor lebih dari 28 juta ton baja dalam empat bulan pertama tahun ini, didorong oleh permintaan luar negeri yang kuat, menurut data resmi.
Menurut Administrasi Umum Kepabeanan, ekspor baja negara itu naik 55 persen YoY pada periode Januari-April. Di bulan April saja, ekspor melonjak hampir 60 persen dari tahun lalu ke level tertinggi baru yang tidak terlihat sejak Mei 2021.
Di Tangshan, kota penghasil baja terbesar di provinsi Hebei utara, produsen baja mengatakan produk mereka semakin banyak digunakan untuk mendukung pertanian dan industri lainnya.
“Sekitar 70 persen dari produk kami digunakan di sektor konstruksi. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah mencoba untuk memanfaatkan permintaan di industri lain, seperti pertanian rumah kaca, peternakan, manufaktur, dan pengolahan, serta industri kimia. teknik. Ini akan menjadi pendorong pertumbuhan baru kami di masa depan," kata Li Maohua, manajer umum sebuah perusahaan baja di kota tersebut.
Selain sektor konstruksi, para pakar industri baja mengatakan peningkatan pangsa ekspor baja ke pasar yang lebih maju juga berkontribusi terhadap pertumbuhannya baru-baru ini.
"Pasar luar negeri utama kami adalah Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika beberapa tahun yang lalu. Tapi sekarang kami terutama mengekspor ke Timur Tengah, Eropa, dan negara dan wilayah lain yang relatif maju. Kami telah meningkatkan nilai tambah produk kami, yang telah membantu meningkatkan laba kami. Ekspor kami tumbuh pesat tahun ini," kata Wei Guotong, manajer umum perusahaan baja lain di Tangshan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB