Selasa, 3 September 2024 13:36:31 WIB
Media Center Menyambut Ribuan Jurnalis Untuk Meliput KTT FOCAC
International
Endro

Dekorasi bunga yang menandai KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) 2024 terlihat di Distrik Dongcheng, Beijing, ibu kota Tiongkok, pada 29 Agustus 2024. [Foto/Xinhua]
BEIJING, Radio Bharata Online - Pusat media untuk KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) 2024, sejak hari Senin mulai beroperasi secara uji coba di Beijing, untuk menyediakan layanan bagi lebih dari 3.000 jurnalis dari seluruh dunia.
KTT tiga hari tersebut, yang akan berlangsung dari hari Rabu hingga Jumat, mempertemukan para pemimpin dan perwakilan dari Tiongkok dan negara-negara Afrika untuk membahas kerja sama bilateral.
Zhao Shuang, yang mengawasi desain pusat media tersebut, mengatakan bahwa timnya mengambil inspirasi dari arsitektur dan taman tradisional Tiongkok, menggabungkan elemen-elemen tersebut dengan motif Afrika, seperti gambar binatang liar dan lapisan es Gunung Kilimanjaro, untuk melambangkan persahabatan dan hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Afrika.
Zhao dan timnya membutuhkan waktu satu setengah bulan untuk mengembangkan dan menyelesaikan desain tersebut.
Pusat media ini juga menekankan pada fitur futuristik dan teknologi, termasuk robot humanoid yang akan membantu wartawan dan anggota staf.
Para relawan menyediakan layanan bahasa termasuk bahasa Mandarin, Inggris, dan Prancis untuk wartawan internasional.
Ma Wenbo, seorang mahasiswa pascasarjana pada Studi Internasional Universitas Beijing, kembali ditugaskan ke pusat media tersebut pada hari Senin, setelah sebelumnya bertugas sebagai relawan di sebuah hotel, yang diperuntukkan bagi wartawan. Ma memulai kerja sukarelanya untuk pertemuan puncak tersebut pada hari Sabtu.
Wartawan dari negara lain mengapresiasi pusat media tersebut, memuji desain, kenyamanan, dan langkah-langkah keamanannya.
Abubakar Harith Bakar, seorang wartawan dari Tanzania pada kunjungan ketiganya ke Tiongkok, mengatakan pusat media tersebut terorganisasi dengan sangat baik.
Abubakar mengatakan, Forum tersebut sangat penting, karena menyediakan platform bagi Tiongkok dan negara-negara Afrika untuk membahas cara terbaik untuk bekerja sama. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
