Kamis, 13 Maret 2025 9:28:35 WIB

Maroko Gandeng Perusahaan Tiongkok Garap Proyek Hidrogen Hijau besar-besaran
International

AP Wira

banner

Gedung Perkantoran China Three Gorges Corporation, di Shanghai, Tiongkok/VCG

BEIJING, Radio Bharata Online - Dua perusahaan Tiongkok telah digandeng oleh Maroko untuk bergabung dengan sekelompok investor internasional dalam membangun proyek hidrogen hijau senilai 319 miliar dirham Maroko (sekitar $32,7 miliar), yang menandakan tonggak sejarah lainnya dalam kerja sama hijau antara kedua negara.

Pemerintah Maroko minggu lalu menyetujui enam proyek yang dikatakannya akan dikembangkan di tiga provinsi selatan, dengan setiap proyek dialokasikan hingga 30.000 hektar. 

Proyek-proyek tersebut, yang bertujuan untuk memproduksi amonia, baja, dan bahan bakar industri, merupakan bagian dari upaya Maroko yang lebih luas untuk transisi energi hijau. Tahun lalu, Maroko meluncurkan "Morocco Offer," sebuah inisiatif yang dirancang untuk memposisikannya sebagai pemimpin global dalam hidrogen hijau dan menarik investor nasional dan internasional untuk mengembangkan proyek energi hijau berskala besar di negara tersebut.

Di antara lima konsorsium yang dipilih Maroko untuk proyek-proyek baru tersebut, UEG dan China Three Gorges – konsorsium Tiongkok – akan fokus pada produksi amonia. Perusahaan-perusahaan lainnya berasal dari Spanyol, Arab Saudi, AS, Jerman, dan Maroko.

Proyek-proyek tersebut dibangun berdasarkan serangkaian kolaborasi penting antara Tiongkok dan Maroko. Awal tahun ini, kedua negara meluncurkan laboratorium energi hijau bersama untuk mempercepat penelitian dan inovasi di sektor energi terbarukan, sementara Guoxuan High-tech mengungkapkan rencana untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Afrika di negara Afrika Utara tersebut.

Peran Maroko sebagai jembatan penting di pasar Timur Tengah dan Afrika Utara memungkinkan perusahaan China terhubung dengan pasar Eropa dan Afrika, menurut Institut Ekonomi dan Kebijakan Arab-China.

Pendekatan ini, yang dicirikan oleh produksi berbiaya rendah yang dipadukan dengan ekspor bernilai tambah tinggi, selaras dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan dan merupakan strategi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, kata organisasi tersebut dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs webnya. 

Seiring berjalannya proyek-proyek ini, diharapkan dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di Maroko dan semakin memperkokoh kedudukan internasional teknologi energi terbarukan Tiongkok, katanya. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner