Sabtu, 15 April 2023 12:8:40 WIB

Tiongkok Anjurkan Prinsip Pembagian Beban yang Adil dalam Masalah Utang Sri Lanka
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Wenbin, Jubir Kemenlu Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada konferensi pers hari Jum'at (14/4) di Beijing mengatakan Tiongkok menganjurkan partisipasi kreditur komersial dan multilateral serta prinsip pembagian beban yang adil guna mengatasi masalah utang Sri Lanka. 

Menurut laporan media, Jepang, Prancis, dan India pada hari Kamis (13/4) lalu mengumumkan platform baru bagi para kreditur untuk mengoordinasikan restrukturisasi utang luar negeri Sri Lanka. 

"Tiongkok mengimbau para kreditur komersial dan multilateral untuk mengambil bagian dalam restrukturisasi utang Sri Lanka berdasarkan prinsip pembagian beban yang adil. Kami juga telah menjaga komunikasi yang erat dengan Sri Lanka, dan selalu mendukung lembaga keuangan terkait dalam melakukan konsultasi aktif dengan Sri Lanka untuk mencari penyelesaian yang layak," jelas Wang.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner