Sabtu, 22 Maret 2025 9:44:9 WIB

Acara ini sejalan dengan strategi kota untuk membangun dirinya sebagai pusat eSports global

Olahraga

AP Wira

SHANGHAI, Radio Bharata Online - Liga Champions Asia, atau ACL, turnamen eSports multi-gelar internasional teratas Asia, dibuka di Shanghai pada hari Rabu.

Acara ini sejalan dengan strategi kota untuk membangun dirinya sebagai pusat eSports global, meningkatkan konsumsi digital, dan menarik lebih banyak pengunjung internasional. 

ACL, yang diselenggarakan oleh Hero Esports yang berbasis di Shanghai, menampilkan sembilan judul game: Counter-Strike 2 (CS2), Dota 2, Honor of Kings, Street Fighter 6, The Legend Cup atau League of Legends, Teamfight Tactics, VALORANT Champions Tour, Delta Force, dan Crossfire.

Final Besar ACL akan diadakan di sejumlah lokasi di Shanghai mulai 16 Mei hingga 18 Mei, dengan proyeksi kehadiran harian lebih dari 10.000 penggemar di tempat, yang banyak di antaranya akan datang dari luar.

Upacara peluncuran ACL diadakan di Shanghai hari ini.

Menurut Jonny Wang, kepala eksekutif ACL, dengan total hadiah hingga US$2 juta dan ribuan peserta, ACL tidak hanya mengisi kekosongan untuk ajang eSports internasional multi-judul di Asia, tetapi juga menciptakan karnaval permainan yang meriah untuk penonton domestik.

Pada hari Rabu(19/3), Hero Esports juga menandatangani perjanjian kemitraan dengan Jiushi Group, penyelenggara acara dan olahraga yang mencakup Formula Satu Tiongkok, dan Jinjiang International, yang mengelola jaringan hotel di negara tersebut. Mereka bermaksud untuk menghubungkan eSports dengan sektor budaya dan pariwisata. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi kota dan menarik lebih banyak wisatawan internasional.

Shanghai menyelenggarakan 1.902 acara eSports pada paruh pertama tahun 2024, yang menarik 2,7 juta penonton. Acara ini meliputi kompetisi eSports, konser game, karnaval, dan pameran. [Shine]

Komentar