Rabu, 4 September 2024 15:10:48 WIB

Proyek Peningkatan Jalan yang Dibantu Tiongkok Membawa Manfaat bagi Penduduk di Rwanda

International

Eko Satrio Wibowo

Rwanda, Radio Bharata Online - Proyek peningkatan jalan yang dibantu Tiongkok di Rwanda telah membawa manfaat signifikan bagi penduduk dan ekonomi setempat dengan memangkas waktu tempuh dan memfasilitasi transportasi barang di sepanjang rute.

Terletak di jantung Afrika, Rwanda dikenal sebagai "tanah seribu bukit", dan meskipun pemandangannya yang menakjubkan menawarkan perbukitan bergelombang yang dihiasi danau yang tenang dan sungai yang berkelok-kelok, medan yang kompleks ini di masa lalu telah mempersulit akses dalam hal infrastruktur jalan.

Namun, proyek konstruksi besar yang dilakukan oleh China Road and Bridge Corporation (CRBC) dan dibiayai oleh Bank Ekspor-Impor Tiongkok (China EximBank) sekitar satu dekade lalu telah membantu mengubah jalur jalan utama di sekitar Danau Kivu, tujuan wisata populer yang dikelilingi oleh pegunungan di Rwanda barat.

Pekerjaan pada proyek peningkatan jalan sepanjang 66 kilometer dimulai pada tahun 2013 dan memakan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya. Setelah selesai, jalan tersebut telah menjadi salah satu jalan utama di Rwanda barat, memangkas waktu tempuh ke ibu kota negara itu, Kigali, dari sekitar enam jam menjadi hanya tiga jam.

Jalan tersebut juga merupakan bagian dari jalan raya lintas negara utama yang menghubungkan negara-negara tetangga termasuk Tanzania, Burundi, dan Republik Demokratik Kongo, yang juga merupakan proyek unggulan di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan yang diusulkan Tiongkok.

"Sebelum jalan tersebut diperbarui, jalan tersebut merupakan jalur tanah yang lebarnya hanya empat hingga tujuh meter. Banyak pengemudi yang enggan melewati jalan ini. Sekarang, setelah proyek peningkatan selesai, jalan tersebut telah menjadi pilihan utama, membuka jalur untuk transportasi kopi, teh, dan pisang," kata Su Pei, seorang Manajer Proyek dari kantor CRBC di Rwanda.

Warga Bikorimana Venuste turut ambil bagian dalam pembangunan jalan tersebut, dan sangat menyadari manfaat yang diberikannya bagi penduduk setempat, termasuk memudahkan pengangkutan dan penjualan hasil bumi segar.

"(Jalan tersebut) sangat, sangat berguna bagi penduduk setempat. Ketika mereka selesai memanen, jalan tersebut mudah dijual," katanya.

Selain memperoleh penghasilan yang baik melalui keterlibatannya dalam proyek tersebut, Venuste juga mempelajari keterampilan penting yang dapat dipindahtangankan yang kemudian ia manfaatkan secara efektif dengan memulai perusahaannya sendiri yang menjual pasir dan kerikil. Ia mengatakan bisnisnya berkembang pesat berkat jalan yang diperbarui, yang memungkinkannya untuk mengangkut material ke pelanggan di lebih banyak daerah perkotaan.

"Bank Ekspor-Impor Tiongkok, mereka mendanai proyek ini. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada penyandang dana proyek ini dan juga (saya bersyukur) tentang Prakarsa Sabuk dan Jalan, yaitu kebijakan yang berada di balik semua ini. Ini akan meningkatkan kehidupan," kata Venuste.

Bertindak sebagai jembatan antara Tiongkok dan Afrika untuk mempromosikan kerja sama melalui keuangan, China EximBank telah meluncurkan serangkaian proyek unggulan dan program mata pencaharian "kecil namun cerdas" di seluruh Afrika.

Di antaranya adalah pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga air utama di Guinea dan Nigeria yang menyediakan tenaga listrik yang bersih dan andal bagi jutaan penduduk setempat. Bank tersebut juga membantu membangun ratusan sumur dan menara air baru di daerah semi-gurun Senegal, yang menyediakan akses ke air minum bersih bagi lebih dari dua juta orang.

Bank ini juga telah membantu membiayai proyek-proyek unggulan lainnya termasuk Rel Kereta Api Standar Mombasa-Nairobi (SGR) di Kenya dan jembatan Maputo-Katembe di Mozambik, yang memfasilitasi arus orang dan barang yang efisien.

"Sejauh ini, China EximBank telah mendukung lebih dari 700 proyek di hampir 50 negara Afrika yang mencakup berbagai bidang seperti infrastruktur, pengembangan kapasitas, pembangunan hijau, dan mata pencaharian masyarakat, yang telah berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di Afrika," kata Zhou Xuwen, Wakil Manajer Umum Departemen Bisnis Berdaulat China EximBank.

Komentar