Jumat, 19 Mei 2023 12:59:37 WIB
Kilang Minyak Investasi Tiongkok Jadi Proyek Penyulingan Minyak Terbesar di Kyrgyzstan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Zhongda sejauh ini merupakan kilang minyak terbesar di Kyrgyzstan dan memproses sekitar 800.000 ton minyak setiap tahunnya (CMG)
Kara Balta, Radio Bharata Online - Kilang minyak modern yang diinvestasikan Tiongkok di Kyrgyzstan telah muncul sebagai proyek penyulingan minyak terbesar di negara Asia Tengah tersebut, memainkan peran dalam mempromosikan pembangunan ekonomi lokal, meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan pajak dan menguntungkan negara dan wilayah tetangga.
Sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota Kyrgyz, Bishkek, adalah Zhongda China Petrol Company, yang juga dikenal dengan nama Kilang Minyak Junda. Ini merupakan salah satu proyek terbesar yang didanai Tiongkok di Kyrgyzstan di bawah Belt and Road Initiative (BRI). Tahap pertama proyek mulai beroperasi pada tahun 2014 lalu setelah tiga tahun konstruksi.
Terletak di kota Kara-Balta di Oblast Chuyskaya di bagian paling utara Kyrgyzstan, Zhongda China Petrol Company meliputi area seluas 350 hektar, dengan produk dan layanan minyaknya dipasok ke seluruh bagian Kyrgyzstan dan diekspor ke Uzbekistan, Tajikistan, serta negara dan wilayah lainnya.
Sebagai proyek kerja sama penting dalam kerangka BRI, Zhongda China Petrol Company dimiliki oleh Shaanxi Coal and Chemical Industry Group melalui anak perusahaan bernama Central Asia Energy Company. Itu juga merupakan salah satu proyek terbesar di Kyrgyzstan yang didanai asing dan sumber pajak perusahaan terbesar.
Lebih dari 80 persen karyawan di perusahaan tersebut adalah penduduk lokal, termasuk teknisi. Mereka biasa mengirim staf ke Tiongkok untuk pelatihan teknis dan bahasa.
Zhongda sejauh ini merupakan kilang minyak terbesar di Kyrgyzstan dan memproses sekitar 800.000 ton minyak setiap tahunnya. Kilang tersebut telah mendirikan lebih dari 80 pompa bensin di negara ini.
Proyek Tahap II perusahaan tersebut disetujui pada 2021 dengan investasi 476 juta dolar AS untuk meningkatkan kualitas produk minyak bumi.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB