Jumat, 30 Agustus 2024 10:23:48 WIB
Tiongkok Akan Memajukan Hubungan BRI Berkualitas Tinggi Dengan Afrika
International
Endro

Ilustrasi Hubungan Tiongkok - Afrika
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok akan mengambil langkah memperdalam kemitraan di bidang-bidang yang sedang berkembang, seperti pembangunan hijau dan ekonomi digital, untuk mempromosikan kerja sama Sabuk dan Jalan berkualitas tinggi dengan negara-negara Afrika di tahun-tahun mendatang.
Menurut laporan baru yang dirilis pada hari Kamis, kerja sama di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan (BRI) telah membawa manfaat dan kemakmuran bersama bagi kedua belah pihak, menyuntikkan dorongan baru ke dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara Afrika, dan membantu membangun komunitas Tiongkok-Afrika yang lebih kuat dengan masa depan bersama.
Para ahli mengatakan, kedua belah pihak akan meningkatkan upaya untuk memajukan kerja sama dalam koordinasi kebijakan, pembangunan infrastruktur, dan penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan, dengan harapan untuk melihat perkembangan BRI yang sehat, hijau, dan digital.
Pendapat ahli sejalan denngan laporan itu, yang mengatakan bahwa Tiongkok dan Afrika akan terus memajukan kerja sama BRI, di bidang-bidang seperti perawatan kesehatan, pembangunan hijau, ekonomi digital, dan kecerdasan buatan.
Tiongkok dan Afrika akan melaksanakan beberapa proyek mata pencaharian seperti menanam jamur dengan teknologi Tiongkok, promosi biogas, dan budidaya rumah kaca.
Laporan menambahkan, bahwa kerja sama yang ditingkatkan tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan kapasitas Afrika, dalam mewujudkan pembangunan yang mandiri dan berkelanjutan, serta membantunya mempercepat pengentasan kemiskinan.
Berbicara pada konferensi pers di Beijing, Xu Jianping, direktur Departemen Pembukaan Regional NDRC, mengatakan, "Tiongkok telah menandatangani nota kesepahaman dengan 52 negara Afrika dan Uni Afrika, tentang pengembangan bersama Sabuk dan Jalan." (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
