Rabu, 4 Oktober 2023 13:5:23 WIB
Perenang tersebut mengatakan bahwa tidak dapat memecahkan rekor dunia kali ini merupakan penyesalan terbesarnya sekaligus melegakan karena masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut
Olahraga
Eko Satrio Wibowo

Atlet renang gaya bebas Tiongkok, Pan Zhanle (CMG)
Hangzhou, Radio Bharata Online - Atlet renang gaya bebas Tiongkok, Pan Zhanle, mendapat julukan baru "ikan terbang" setelah meraih medali emas gaya bebas 100 meter putra di Asian Games Hangzhou. Kini, sang bintang yang sedang naik daun itu mengatakan bahwa ia mengincar rekor dunia dan kejuaraan Olimpiade dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) pada hari Sabtu (30/9) lalu.
Pada final gaya bebas 100 meter putra Asian Games Hangzhou baru-baru ini, atlet berusia 19 tahun, Pan Zhanle, memecahkan rekor Asia dengan waktu 46,97 detik, dan menjadi perenang Asia pertama yang berhasil menembus angka 47 detik.
Meskipun ini adalah pertama kalinya perenang Gen Z ini berkompetisi di Asian Games, ia berhasil meraih tiga medali emas, tiga perak dan satu perunggu di cabang olahraga renang yang berakhir pada hari Jum'at. Pan mengatakan bahwa ia melihat dirinya sebagai saingan utama untuk merebut posisi teratas dan berharap dapat memecahkan rekor baru di Olimpiade Paris 2024.
"Pertama-tama, apa yang orang lain bisa lakukan, saya pikir saya juga bisa melakukannya. Tidak ada yang namanya 'setiap ras berbeda dengan ras lainnya', atau 'orang kulit putih dan hitam pasti lebih baik dari orang Asia'. Jika mereka bisa melakukannya, saya juga bisa menyelesaikannya dalam waktu 47 detik. Mengenai penampilan saya secara keseluruhan, saya tampil bagus di 100m gaya bebas putra, dan bermain normal di 200m, 400m, dan 50m putra. Hasil dari nomor 200m dan 400m bukanlah yang terbaik bagi saya. Tapi saya berpikir, jika saya memecahkan rekor dunia di Asian Games di sini, saya akan mendapat tekanan besar (di Paris). Selanjutnya, dalam sepuluh bulan ke depan, saya bisa berlatih dengan sungguh-sungguh dan mencoba melakukan semua detail dengan benar. Saya akan sangat senang jika tampil baik di putaran final di Olimpiade (2024)," ujar perenang muda itu.
Pan mengatakan bahwa keberhasilannya ini berkat pelatihan ilmiah dan komprehensif yang dapat ia nikmati di tim renang Tiongkok. Ia dapat menerima bimbingan profesional dari para pelatih dan anggota tim.
"Tim renang Tiongkok harus menerima pujian. Karena pada tahun lalu, tim melakukan upaya besar untuk melakukan proyek penelitian ilmiah. Seperti saat mengoreksi start dan putaran saya, ada sistem yang merekam seluruh proses saya mulai dari melompat dari daratan hingga masuk ke dalam air. Kami dapat memutar video tersebut frame demi frame dan memeriksa detail yang salah dan teknik berenang. Dan tim nasional juga mempekerjakan pelatih dari luar negeri, termasuk pelatih Dennis dan Lafontaine, serta sejumlah terapis rehabilitasi asing yang juga mendukung kami," jelas Pan.
Perenang tersebut mengatakan bahwa tidak dapat memecahkan rekor dunia kali ini merupakan penyesalan terbesarnya sekaligus melegakan karena masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
"Momen yang paling membuat frustrasi adalah ketika saya melihat saya sudah hampir memecahkan rekor dunia di nomor 100 meter gaya bebas putra. Namun itu juga merupakan momen paling membahagiakan bagi saya. Karena hal itu meringankan beban berat saya untuk menghadapi Olimpiade tahun depan. Saya punya waktu 10 bulan lagi untuk mempersiapkan diri. Mungkin, saya tidak memecahkan rekor dunia kali ini, tetapi saya akan memecahkan rekor besar di lain waktu. Target di Paris adalah memecahkan rekor dunia dan menjadi juara Olimpiade," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Timnas U17 Indonesia akan melawan Palestina pada lanjutan babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Ketua Umum PSSI Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC telah memilih Foshan di Provinsi Guangdong sebagai kandangnya untuk sisa musim ini Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Piala Dunia U-20 2023 akan tetap digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
