Rabu, 25 September 2024 12:10:39 WIB
Tiongkok dan ASEAN Tulis Babak Baru dalam Hubungan Pertanian yang Mendalam
International
Eko Satrio Wibowo

Xiong Youcai, seorang peserta Pameran Dunia Pertanian Digital 2024 (CMG)
Chengdu, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah menjalin hubungan pertanian yang erat, dengan peningkatan perdagangan berbagai hasil pertanian dan perkembangan yang menjanjikan dalam pertanian cerdas.
Pertanian merupakan landasan ekonomi dan mata pencaharian kedua kawasan, yang menjadikannya bidang kemitraan yang penting. Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok dan negara-negara ASEAN telah bekerja sama secara erat, yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam volume barang pertanian dari ASEAN yang sampai ke konsumen Tiongkok.
Kolaborasi yang berkembang ini disorot dalam Pameran Dunia Pertanian Digital 2024 selama empat hari, yang dimulai pada hari Jum'at (20/9) di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok, yang menarik lebih dari 200 perusahaan baik di dalam maupun luar negeri untuk memamerkan teknologi terbaru dalam digitalisasi pertanian dan praktik sukses dalam transformasi pedesaan.
Acara tersebut menampilkan forum khusus tentang Pertanian Digital Tiongkok-ASEAN, tempat para peserta membahas tren global dalam digitalisasi pertanian dan berbagi pengalaman dalam pertanian cerdas dan pembangunan pedesaan digital.
"Lihatlah pancake durian dari Vietnam ini. Pancake ini telah menjadi sangat populer di Tiongkok selama beberapa tahun terakhir. Karena semakin banyak pelanggan Tiongkok yang mulai menyukai buah-buahan Vietnam seperti durian dan buah naga, camilan yang terbuat dari buah-buahan ini laris manis dan mulai dijual di Tiongkok. Saat ini, Tiongkok sebenarnya merupakan pasar terbesar untuk produk pertanian Vietnam," kata Xiong Youcai, seorang peserta pameran.
"Kami memamerkan berbagai produk pertanian unik dari Asia Tenggara di pameran ini. Misalnya, kami memiliki produk kelapa dari Indonesia, kue sus dari Filipina, mi beras dari Singapura, dan rempah-rempah dari Thailand. Perusahaan kami telah mengimpor produk Asia Tenggara selama lebih dari 10 tahun, dan saya telah mengamati peningkatan yang signifikan dalam jumlah merek dari ASEAN yang memasuki pasar Tiongkok, seiring dengan meningkatnya volume impor," kata peserta pameran lainnya.
Dari Januari hingga Juli tahun ini, perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN mencapai 552 miliar dolar AS (sekitar 8.330 triliun rupiah) yang luar biasa, menandai peningkatan 7,7 persen dari tahun ke tahun dan mencakup 15,8 persen dari total volume perdagangan luar negeri Tiongkok.
Tiongkok telah mempertahankan posisinya sebagai mitra dagang terbesar ASEAN selama 15 tahun berturut-turut, sementara ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok selama empat tahun berturut-turut.
Pertanian digital secara khusus menjadi jalur penting bagi kolaborasi pertanian antara Tiongkok dan ASEAN.
"Dalam hal adopsi teknologi, banyak teknologi baru yang dapat Anda peroleh, terutama dalam hal mendapatkan hal-hal seperti sensor, robotika dalam pertanian, teknologi pesawat nirawak, semuanya dapat diterapkan dalam subsektor pertanian-pangan. Jadi, saya merasa bahwa di masa mendatang, seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi ini bagi banyak orang dan harganya yang semakin murah, adopsi teknologi ini dapat dipromosikan dan juga dapat ditingkatkan, sehingga petani di seluruh dunia dapat menerapkan teknologi semacam ini, dan dari sana, kita tidak hanya dapat meningkatkan hasil panen, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi proses," jelas Ahmad Safuan Bujang, Direktur Pusat Penelitian Teknik Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
