Jumat, 30 Juni 2023 14:31:43 WIB

Industri Budaya Tiongkok Pertahankan Pertumbuhan Stabil pada Tahun 2022
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Bagikan

Pentas Drama Tari yang mengemuka di Tianjin (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Skala industri budaya dan terkait Tiongkok terus berkembang pada tahun 2022. Menurut laporan yang dirilis pada hari Kamis (29/6) oleh Biro Statistik Nasional, format baru yang menampilkan elemen teknologi tinggi memainkan peran yang semakin penting dalam industri tersebut.

Menurut laporan tersebut, industri budaya Tiongkok sukses merealisasikan pendapatan operasional sebesar 16,55 triliun yuan (sekitar 34 ribu triliun rupiah) pada tahun 2022, meningkat 1,0 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam kategori industri, pendapatan operasional layanan informasi berita, produksi terminal konsumsi budaya, pembuatan dan produksi konten masing-masing meningkat sebesar 4,0, 2,6 dan 2,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada akhir tahun 2022, total aset industri budaya Tiongkok mencapai 31,59 triliun yuan (sekitar 66 ribu triliun), meningkat 6,2 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya, dan total keuntungan sebesar 1,27 triliun yuan (sekitar 2.600 triliun), meningkat 2,8 persen tahun ke tahun.

Skala investasi dalam industri budaya terus berkembang. Pada tahun 2022, investasi aset tetap Tiongkok di industri itu meningkat 7,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan tingkat pertumbuhan investasi aset tetap di tiga industri utama produksi terminal konsumsi budaya, investasi dan operasi budaya, serta pembuatan dan produksi konten masing-masing mencapai 28,3, 18,6 dan 11,0 persen.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2022, pendapatan operasional dari format bisnis yang baru muncul di industri budaya Tiongkok, yang ditandai dengan digitalisasi, jaringan, dan kecerdasan, menyumbang 30,3 persen dari total pendapatan industri budaya, meningkat 1,6 poin persentase dari tahun sebelumnya.

Didorong oleh format baru, struktur industri budaya Tiongkok terus dioptimalkan. Secara khusus, proporsi total pendapatan operasional industri jasa budaya meningkat sebesar 0,3 poin persentase, dan proporsi industri grosir dan eceran budaya meningkat sebesar 0,3 poin persentase dari tahun sebelumnya pada tahun 2022. Sementara proporsi industri manufaktur budaya menurun sebesar 0,6 poin persentase dari tahun ke tahun.