Kamis, 8 Juni 2023 11:42:37 WIB

Impor Makanan Tiongkok Meningkat Tajam dalam 5 Bulan Pertama 2023
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Jiang Shanning, Direktur Divisi ke-3 Departemen Inspeksi Bea Cukai Meishan (CMG)

Ningbo, Radio Bharata Online - Impor terkait makanan di Tiongkok, seperti daging, produk air, dan buah-buahan telah meningkat tajam dalam lima bulan pertama tahun ini, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan.

Menurut data statistik dari bea cukai, dalam lima bulan pertama tahun ini, impor barang konsumsi Tiongkok kecuali mobil penumpang mencapai 686,69 miliar yuan, naik 14,3 persen.

Di antaranya, nilai impor daging, buah-buahan kering dan segar, serta produk air yang dapat dimakan tumbuh masing-masing sebesar 11,1 persen, 19,4 persen, dan 32,9 persen.

Pada hari Selasa (6/6) lalu, sejumlah daging ham segar yang diimpor dari Spanyol diangkut ke tempat pengawasan yang ditunjuk Bea Cukai Meishan di bawah Bea Cukai Ningbo.

"Sejak awal tahun ini, kami melihat bahwa impor daging dan produk air melalui pelabuhan Ningbo meningkat tajam. Diantaranya, daging yang diimpor terutama daging sapi, dan produk air yang diimpor terutama cumi-cumi, ekor rambut dan udang," ujar Jiang Shanning, Direktur Divisi ke-3 Departemen Inspeksi Bea Cukai Meishan.

"Sumber impor utama adalah Asia Tenggara, Oseania, Amerika Selatan, dan kawasan lainnya. Produk impor ini terutama akan menuju ke wilayah Delta Sungai Yangtze dan sekitarnya," imbuhnya. 

Selain impor lewat laut, dengan dimulainya kembali dan dibukanya rute kargo udara tahun ini, bandara Ningbo telah membuka rute kargo ke Bangkok, Osaka, Manila, New York dan kota-kota lain di seluruh dunia.

Di Bandara Internasional Shanghai Pudong, bandara kargo terbesar di negara itu, produk akuatik segar seperti lobster, kepiting, dan tiram dari Prancis, Selandia Baru, India, Pakistan, Thailand, dan negara lain dikirim ke supermarket besar dan pasar akuatik di Delta Sungai Yangtze, pusat kekuatan ekonomi utama di Tiongkok, dan sekitarnya.

Di Pelabuhan Yangshan Shanghai, produk akuatik dari seluruh dunia, seperti salmon Atlantik, udang putih Amerika Selatan, dan ikan flatfish Greenland, diimpor ke Tiongkok melalui jalur laut.

Tiongkok telah mempercepat impor produk pertanian dari negara-negara ASEAN dan sejak implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), delapan jenis buah-buahan dari negara-negara ASEAN, termasuk kelengkeng dari Kamboja dan durian dari Vietnam, telah disetujui untuk masuk ke pasar Tiongkok, dan mendorong impor buah ASEAN di pelabuhan Shanghai.

"Dalam lima bulan pertama tahun ini, bea cukai Pelabuhan Waigaoqiao Shanghai mengawasi impor 488.000 ton buah-buahan dari negara-negara ASEAN, dengan nilai 976 juta yuan," ungkap Luo Zhen, Wakil Direktur dari divisi ke-10 Departemen Inspeksi Pelabuhan Waigaoqiao.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner