Minggu, 30 Maret 2025 11:30:3 WIB
Pendapatan Total Industri Fiksi Ilmiah Tiongkok Mencapai 108,96 Miliar yuan Tahun 2024
Indonesia
AP Wira

Pengunjung mengambil gambar robot di Konvensi Fiksi Ilmiah Tiongkok kedelapan di Beijing, pada 27 April 2024. Foto: Li Hao/GT
BEIJING, Radio Bharata Online - Total pendapatan industri fiksi ilmiah Tiongkok pada tahun 2024 berjumlah 108,96 miliar yuan (US$15 miliar), menurut laporan yang dirilis oleh Pusat Penelitian Fiksi Ilmiah Tiongkok pada hari Jumat.
Orisinalitas yang menonjol terlihat dalam literatur, produk turunan, dan sektor pariwisata bertema, kata pusat tersebut pada Konvensi Fiksi Ilmiah Tiongkok 2025.
Laporan tersebut mencakup lima sektor inti industri fiksi ilmiah – sastra, film dan acara TV, permainan video, produk turunan, dan pariwisata bertema – yang menyoroti tren perkembangan tahunan dan lintasan masa depan industri fiksi ilmiah Tiongkok.
Hal ini menunjukkan bahwa literatur fiksi ilmiah telah mempertahankan tren pertumbuhan dari tahun 2017 hingga 2024. Pada tahun 2024, total pendapatan bagian ini mencapai 3,51 miliar yuan, yang mencerminkan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 10,7 persen.
Pada tahun 2024, total pendapatan film dan acara TV fiksi ilmiah mencapai 6,71 miliar yuan, dengan serial mikro dan video menengah hingga pendek menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
Video game fiksi ilmiah memperoleh pendapatan total 71,81 miliar yuan pada tahun 2024, dengan peningkatan signifikan dalam kualitas produksi, menurut laporan tersebut.
Total pendapatan produk derivatif tercatat 2,53 miliar yuan tahun lalu, dengan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 11 persen.
Pariwisata bertema menghasilkan 24,4 miliar yuan pada tahun 2024, dengan taman hiburan fiksi ilmiah domestik mengalami peningkatan proporsi pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Laporan tersebut mencatat bahwa industri fiksi ilmiah Tiongkok telah menjadi titik pertumbuhan penting dalam lanskap global.
Didirikan pada tahun 2020, Pusat Penelitian Fiksi Ilmiah Tiongkok berfokus pada konsultasi kebijakan industri dan penelitian akademis. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
