Rabu, 19 Februari 2025 11:27:24 WIB
CEO BYD: Pengembangan Umum Kendaraan Listrik Bergantung pada Keterbukaan dan Inovasi
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wang Chuanfu, Ketua dan CEO produsen mobil BYD (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Wang Chuanfu, Ketua produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka di Tiongkok, BYD, mengatakan pada hari Senin (17/2) bahwa pengembangan umum industri EV bergantung pada keterbukaan dan inovasi, menyusul simposium yang dipimpin oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Xi, yang juga Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok, menyampaikan pidato penting di simposium tersebut setelah berkonsultasi dengan para pengusaha swasta.
Wang, yang hadir dan berbicara di pertemuan tersebut, mengatakan bahwa ia memiliki keyakinan yang lebih besar pada sektor ekonomi swasta setelah mendengarkan pidato Xi, dan mengatakan bahwa pembangunan akan semakin cepat jika setiap orang memiliki keyakinan dan ambisi.
"Pada tahun 2014, 10 tahun yang lalu, Sekretaris Jenderal mengatakan bahwa jika Tiongkok ingin beralih dari negara otomotif besar menjadi negara yang sangat maju, kendaraan energi baru adalah satu-satunya jalan ke depan. Dan 10 tahun kemudian, Anda dapat melihat perubahan radikal di sektor ini. BYD benar-benar telah merasakan keluasan wawasan Komite Sentral PKT selama 10 tahun terakhir. Pada simposium tersebut, sekretaris jenderal mengajukan banyak persyaratan tentang cara menerapkan berbagai kebijakan. Saya percaya bahwa kita harus belajar dari persyaratan dan instruksi sekretaris jenderal. Jika kita memiliki keyakinan, kita dapat menjalankan perusahaan dengan lebih baik dan lebih baik lagi," katanya.
Wang mengatakan kendaraan energi baru Tiongkok mengambil peran utama di seluruh dunia berkat keterbukaan dan inovasi perusahaan yang terlibat serta kerja keras karyawan mereka.
"Teknologi kendaraan energi baru Tiongkok unggul sekitar tiga hingga lima tahun dalam hal produk, teknologi, dan rantai industri. Hanya melalui keterbukaan dan inovasi, dunia dapat melihat produk-produk yang bagus dan mencapai pembangunan bersama. Kami tidak memiliki keterampilan lain, kami hanya mengandalkan inovasi teknologi. Jika kita berbicara tentang aset kami, menurut saya aset terbesar saya adalah tim teknisi. Kami memiliki 110.000 teknisi, yang merupakan aset terbesar saya di BYD. Di balik setiap teknologi kami terdapat inovasi, di balik setiap teknologi kami terdapat pembangunan hijau, dan di balik setiap teknologi kami terdapat kerja keras 110.000 teknisi," ujar Wang.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
