Sabtu, 24 Agustus 2024 10:38:33 WIB

Laporan: Kerja Sama Investasi Tiongkok-Afrika Dorong Industrialisasi Afrika
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Laporan Investasi Tiongkok di Afrika Tahun 2024 (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Kerja sama investasi Tiongkok-Afrika telah memberikan dorongan baru bagi industrialisasi Afrika, menurut laporan Investasi Tiongkok di Afrika 2024 pada hari Jum'at (23/8).

Bertema "Kerja Sama Investasi Tiongkok-Afrika: Dorongan Baru bagi Industrialisasi Afrika", laporan tersebut ditulis bersama oleh Dewan Bisnis Tiongkok-Afrika, lembaga pemikir ternama, dan para ahli dari Tiongkok serta negara-negara lain.

Laporan tersebut mencatat bahwa investasi Tiongkok di Afrika tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi benua tersebut tetapi juga secara signifikan memajukan industrialisasinya.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Afrika telah semakin dipromosikan dan didiversifikasi selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, investasi dari perusahaan swasta Tiongkok di Afrika terutama ditujukan untuk industri manufaktur, pembangunan infrastruktur, dan perdagangan. Sekarang, lebih banyak perusahaan yang menanamkan uang mereka ke industri yang sedang berkembang seperti perawatan kesehatan, transportasi, logistik, e-commerce, dan pemrosesan produk pertanian.

Laporan itu mengatakan bahwa melalui investasi berorientasi pasar, investasi infrastruktur, dan investasi di bidang-bidang yang sedang berkembang, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah berpartisipasi dalam pembangunan sistem industri Afrika dan mempromosikan industrialisasi benua itu sambil meningkatkan kualitasnya.

Laporan itu mencatat bahwa keunggulan dan potensi Afrika dalam sumber daya manusia, sumber daya mineral, biaya energi, dan biaya transportasi menawarkan potensi yang signifikan untuk mengembangkan sektor manufaktur dan mencapai industrialisasi.

Menurut analisis tersebut, Afrika telah menunjukkan daya saing dalam berbagai industri yang sedang berkembang, termasuk pengolahan mineral, pertanian dan pengolahan produk pertanian, manufaktur mobil, bahan kimia, farmasi, dan energi baru.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa negara-negara Afrika telah secara aktif meningkatkan lingkungan bisnis mereka untuk menarik lebih banyak investasi dari Tiongkok. Pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk menarik investasi asing dan mempercepat integrasi Area Perdagangan Bebas Benua Afrika. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi dan tumbuh di benua itu.

Laporan tersebut muncul menjelang KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 yang dijadwalkan di Beijing, dari tanggal 4 hingga 6 September 2024.

Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, data resmi menunjukkan bahwa dalam hal investasi, kerja sama investasi Tiongkok-Afrika telah tumbuh dengan stabil. Hingga akhir tahun 2023, stok investasi langsung Tiongkok di Afrika melampaui 40 miliar dolar AS (sekitar 616 triliun rupiah), menjadikannya salah satu sumber utama investasi asing di Afrika.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner