Selasa, 23 Juli 2024 10:35:42 WIB
Kemenhub Dukung Aplikasi SIMBARA Melalui Inaportnet
Indonesia
Endro
ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan akan terus mengembangkan aplikasi sistem kepelabuhanan Inaportnet, salah satunya untuk memberikan dukungan bagi aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kementerian Perhubungan akan terus mengembangkan aplikasi sistem kepelabuhanan Inaportnet, salah satunya untuk memberikan dukungan bagi aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA). Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam acara Peluncuran dan Sosialisasi Implementasi Komoditas Nikel dan Timah Melalui SIMBARA, di Jakarta, hari Senin (22/7).
Menurut Budi, Kementrian Perhubungan telah, dan akan terus melakukan upaya pengembangan Inaportnet guna memperkuat SIMBARA, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kepatuhan, dalam pengawasan muatan mineral di pelabuhan. Kolaborasi antar kementerian dan lembaga ini memudahkan para regulator terkait di pelabuhan, untuk melakukan pengawasan dan validasi muatan, Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) royalti, hingga lembar hasil survey yang diterbitkan oleh surveyor.”
Selama ini, pemanfaatan data Inaportnet telah meningkatkan efisiensi waktu dan biaya layanan kepelabuhanan. Integrasi Inaportnet dengan Sistem Single Submission (SSm) Pengangkut, telah mempercepat proses penyerahan dokumen secara elektronik, mencerminkan transformasi digital yang efektif dan efisien di sektor kepelabuhanan.
Aplikasi ini juga telah diintegrasikan dengan SIMBARA guna meningkatkan pengawasan terhadap komoditas tambang, dan penerimaan negara atas komoditas tambang.
Hingga tahun 2023, Inaportnet telah diterapkan di 264 pelabuhan di seluruh Indonesia. Dari 54 pelabuhan yang menangani komoditas mineral dan batu bara, sebanyak 20 pelabuhan dengan volume muatan tertinggi, telah menjadi fokus utama pengawasan.
Upaya ini berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah kunjungan kapal, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Aplikasi SIMBARA diluncurkan pada Maret 2022. Aplikasi ini melibatkan sejumlah kementerian terkait, diantaranya Kementerian Keuangan, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perhubungan. (Kemenhub)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB