Rabu, 4 September 2024 16:27:13 WIB
Dokter Bedah Tanzania Ini Jadi Lebih Kompeten setelah Menerima Pelatihan dari Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Dokter bedah Tanzania berusia 53 tahun, Dr. Baiya Abdullah Rashid (CMG)
Tanzania, Radio Bharata Online - Seorang dokter lokal di Tanzania telah berhasil menyelesaikan kolesistektomi laparoskopi minimal invasifnya sendiri, berkat pelatihan dan bimbingan dari tim medis Tiongkok.
Di Rumah Sakit Mnazi Mmoja di Tanzania, dokter bedah lokal berusia 53 tahun, Dr. Baiya Abdullah Rashid, melakukan kolesistektomi laparoskopi minimal invasif pertamanya, dipandu oleh mentornya dari Tiongkok Jiang Guoqing, yang juga merupakan kepala tim medis Tiongkok ke-33 di Zanzibar.
Setelah dilatih oleh 18 tim medis Tiongkok yang dikirim ke Zanzibar, Tanzania, Baiya Abdullah Rashid telah menjadi dokter lokal kedua yang dapat melakukan operasi itu secara mandiri.
Jiang mengatakan bahwa ia telah melakukan ratusan operasi seperti ini sebelumnya, tetapi menyaksikan murid lokalnya yang bertanggung jawab atas operasi minimal invasif masih berbeda baginya.
"Hari ini, kami akan melakukan operasi minimal invasif, khususnya kolesistektomi laparoskopi. Kami telah melatih mereka selama beberapa bulan, dan hari ini saya di sini sebagai asisten untuk membimbing mereka selama operasi," kata Jiang sebelum operasi.
Baiya Abdullah Rashid, 53 tahun, telah bekerja di rumah sakit tersebut selama hampir 30 tahun. Ia baru saja menyelesaikan pelatihan intensif selama 10 bulan dalam bidang bedah minimal invasif. Di bawah bimbingan mentornya dari Tiongkok, ia melakukan kolesistektomi minimal invasif pertamanya dalam waktu 90 menit.
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mentornya dan tim medis Tiongkok atas upaya mereka membantu masyarakat setempat.
"Jadi, dengan metode bedah ini, pasien akan segera pulih. Jadi, mungkin besok, pasien akan kembali ke rumah, dan setelah dua minggu, pasien akan kembali ke pekerjaan rutinnya yang biasa. Tim medis Tiongkok; mereka telah ada di sini sejak saya lahir. Jadi, kami sangat senang memiliki tim Tiongkok di sini. Mereka membantu kami; mereka mengajar kami; mereka melatih kami untuk menjadi dokter yang baik, untuk membantu masyarakat di sini," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
