Kamis, 18 Juli 2024 9:59:2 WIB

Pesona Budaya Tiongkok Dan Kemudahan Perjalanan
Sosial Budaya

Endro

banner

Wisatawan mengunjungi Museum Istana, juga dikenal sebagai Kota Terlarang, di Beijing, ibu kota Tiongkok, 8 Juli 2023. (Xinhua/Chen Yehua)

BEIJING, Radio Bharata Online – Akhir-akhir ini, wisatawan asing lebih mudah terlihat di seluruh Tiongkok, baik di kota metropolitan seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, atau di wilayah yang kurang terkenal seperti Hunan dan Jiangxi.

Sebelumnya pada bulan Juli, sebuah keluarga Inggris beranggotakan lima orang mengakhiri tur tiga bulan mereka di Tiongkok. Menggambarkan perjalanan ini sebagai perjalanan yang "epik", mereka membagikan momen berharga mereka melalui video dengan orang-orang di seluruh dunia, dan mendapatkan banyak "suka" di media sosial.

Dalam video tersebut, para orang tua dan ketiga gadis kecilnya terlihat melahap masakan local, dan mengunjungi situs warisan budaya dunia seperti Terra Cotta Warriors dan Kota Terlarang.

Keluarga Hutchinson termasuk di antara 14,6 juta orang asing yang mengunjungi Tiongkok pada paruh pertama tahun ini. Data resmi menunjukkan jumlah tersebut meningkat 152,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Menurut survei kepuasan wisatawan inbound yang dilakukan oleh China Tourism Academy, lebih dari 60 persen responden mengaku merasakan Pesona budaya Tiongkok sebagai alasan utama perjalanan mereka.

Dalam vlog terakhir keluarga tersebut dari Tiongkok, Tamira Hutchinson, sang ibu, mengungkapkan kekagumannya terhadap keragaman budaya dan kegembiraannya, karena anak-anaknya dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam, tentang Tiongkok dan dunia melalui perjalanan mereka.

Sementara itu Brian Linden dari AS, setelah tinggal di Tiongkok selama 20 tahun, menyebut dirinya penggemar budaya Tiongkok, dan telah mendedikasikan karirnya untuk mendorong pertukaran budaya antara Tiongkok dan dunia.

Dia mengelola sebuah hotel di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, yang bekerja sama dengan beberapa sekolah Amerika untuk studi wisata. Ia percaya bahwa pariwisata berfungsi sebagai saluran utama bagi orang-orang dari berbagai Negara, untuk berinteraksi dan memahami satu sama lain. (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner