Senin, 4 November 2024 13:1:10 WIB

Mahasiswa Meksiko di Tiongkok Berharap dapat Melihat Diskusi tentang Isu Perempuan pada Pertemuan APEC Mendatang
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Moraima Ordonez, pemuda Meksiko yang belajar hukum di Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Seorang pemuda Meksiko yang belajar hukum di Tiongkok telah menyatakan harapannya untuk lebih banyak diskusi tentang isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan kelompok rentan lainnya pada pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) mendatang.

Moraima Ordonez saat ini sedang belajar untuk mendapatkan gelar master hukum di Universitas Peking di Tiongkok. Dalam pesan video dengan China Global Television Network (CGTN), Ordonez mengatakan bahwa ia telah tertarik pada masyarakat dan budaya Tiongkok sejak ia masih remaja, dan telah memperoleh pemahaman baru tentang modernisasi Tiongkok melalui mempelajari aturan hukumnya.

"Posisi internasional dan perkembangan pesat Tiongkok menjadi minat utama saya untuk mempelajari Tiongkok melalui hukumnya. Setelah datang ke Tiongkok, saya menemukan negara yang modern, maju, dan aman. Kesan saya terhadap pemerintah Tiongkok dan supremasi hukum di Tiongkok yang sejalan dengan kemajuan teknologi membuat saya menyimpulkan bahwa Meksiko dapat belajar lebih banyak dari pengalaman Tiongkok. Saya percaya bahwa dengan meningkatnya perdagangan dan investasi Tiongkok di Meksiko, penting untuk mempelajari Tiongkok dari semua perspektif. Komitmen saya setelah menyelesaikan studi adalah menjadi peneliti yang dapat memberikan nilai tambah bagi kolaborasi akademis yang terkait dengan studi hukum," ungkap Ordonez.

Pertemuan APEC 2024 akan diadakan di kota-kota Peru, yaitu Lima, Pisco, dan Chiclayo mulai 10 November hingga 16 November 2024 dengan tema "Empower. Include. Grow".

Ordonez mengatakan bahwa ia berharap akan melihat peningkatan dialog tentang hak dan kepentingan kelompok rentan, khususnya perempuan di acara mendatang.

"Tahun ini tema forum APEC terkait dengan tiga topik utama, 'Empower. Include. Grow'. Dengan mempertimbangkan nilai forum tersebut bagi kawasan Amerika Latin, saya yakin bahwa diskusi harus difokuskan pada kebijakan publik dan proyek kerja sama dari pemberdayaan dan pelibatan kelompok rentan seperti perempuan. Mengakui bahwa perempuan dan kelompok rentan merupakan bagian penting dari populasi global, dan bahwa kondisi kehidupan mereka secara langsung memengaruhi kemakmuran dan stabilitas global," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner