Senin, 21 Oktober 2024 10:0:0 WIB
BRICS Memimpin Pembangunan Bersama Untuk Kemakmuran Di Belahan Bumi Selatan
International
Endro
Peserta Forum BRICS tentang Kemitraan Revolusi Industri Baru 2024 berpose untuk foto bersama di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, 10 September 2024.(Xinhua/Lin Shanchuan)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Dengan keterwakilan yang diperluas, mekanisme BRICS menghadirkan kemungkinan nyata untuk menjadikan dunia sebagai komunitas negara yang lebih adil, dengan kemungkinan untuk saling mendukung dan bekerja sama menuju tujuan masing-masing, dalam modernisasi dan pembangunan.
Dunia menantikan pertemuan puncak pertama BRICS yang diperluas, yang akan diselenggarakan dalam minggu ini di Kazan, Rusia.
Pertemuan puncak ke-16 ini merupakan kelanjutan dari edisi bersejarah yang diadakan di Afrika Selatan tahun lalu, ketika dunia menyaksikan penyambutan anggota baru di bawah mekanisme BRICS.
BRICS selama beberapa tahun terakhir telah berkembang pesat, menjadi platform penting untuk mempromosikan multilateralisme dan multipolaritas, guna mencapai tujuan bersama untuk pembangunan, perdamaian abadi, dan mengamankan masa depan bagi umat manusia.
KTT ke-16 ini diadakan di tengah meningkatnya persenjataan urusan politik dan perdagangan, serta meningkatnya konflik di seluruh dunia, yang terutama dipicu oleh kompleks industri-militer AS yang mementingkan diri sendiri, NATO yang semakin haus perang, dan sekutu-sekutu Baratnya yang telah membiarkan ketegangan memburuk, dan bahkan mensponsori konflik militer.
KTT mendatang dengan latar belakang ini, harus memberikan kemungkinan untuk membungkam senjata, dan membawa faksi-faksi yang bertikai menuju penyelesaian yang dapat dinegosiasikan.
Dalam persiapan untuk KTT tersebut, Rusia sebagai ketua telah mengadakan pertemuan dan sesi yang ekstensif, untuk mendukung jalan bagi lebih banyak kerja sama di antara negara-negara BRICS. (Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
